Kronologi Mobil Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak Saat Hendak Naik Kapal Feri, Dua Orang Jadi Korban

24 Desember 2022, 11:32 WIB
Kronologi mobil jatuh tercebur ke laut di Pelabuhan Merak, Banten /Tangkap layar Instagram/ @bantenraya

MALANG TERKINI - Berikut kronologi mobil jatuh ke laut di Pelabuhan Merak ketika hendak naik kapal feri yang mengakibatkan dua penumpang menjadi korban.

Sebuah mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat malam, 23 Desember 2022, sekira pukul 22.00 WIB.

Kejadian mobil jatuh tercebur di Pelabuhan Merak itu dibenarkan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga.

Baca Juga: Kronologi Polisi Tikam Polisi di Riau, Sebilah Sangkur Menancap di Dada Korban hingga Tewas

"Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh ke dalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju ke dalam Kapal Ferry Shalem sekitar pukul 22.00 WIB ," kata dia seperti dikutip Malang Terkini dari ANTARA.

Menurut Shinto, kejadian tersebut bermula ketika mobil hendak naik ke feri, namun talinya melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.

Ia menyebutkan, ada dua orang penumpang di dalam mobil itu yang merupakan sepasang suami dan istri.

Personel Polairud Polda Banten beserta Basarnas melakukan proses penyelamatan dengan terjun ke air menggunakan pelampung.

Baca Juga: Kronologi Remaja di Manado Tewas Ditikam saat Konvoi Kemenangan Usai Final Piala Dunia 2022

Dua penumpang tersebut berhasil diselamatkan dan kemudian dilarikan petugas ke rumah sakit setempat.

"Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten," terang Shinto.

Ia menambahkan, Kapolda Banten beserta sejumlah pejabat utama Polri langsung besegera menuju lokasi.

Baca Juga: Kronologi Perampokan Walikota Blitar Santoso dan Istri di Rumah Dinas Versi Korban

"Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP pada 22.10 WIB tepat 10 menit setelah kejadian," ujar dia.

Shinto menyampaikan, Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan agar selalu memastikan keselamatan masyarakat.

Selanjutnya, penyelidikan terkait kecelakaan tersebut ditangani Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud).

"Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini dan penyelidikan lebih lanjut tentang
peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten," tutur Shinto.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler