Profil Masjid Al Jabbar Bandung yang Berdiri Megah dan Indah di Jawa Barat

30 Desember 2022, 18:57 WIB
Profil Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Jawa Barat /Instagram.com/@ridwankamil

MALANG TERKINI - Masjid Al Jabbar Bandung, Jawa Barat, telah dilakukan peresmian oleh Gubernur Ridwan Kamil pada Jumat, 22 Desember 2022.

Profil Masjid Al Jabbar Bandung pun ditelusuri netizen untuk lebih mengetahui tentang masjid yang indah dan megah itu.

Berbagai informasi terkait Masjid Al Jabbar Bandung digali, mulai dari arsitek yang membuat rancangan, punya siapa, alamat di mana, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Jakarta Islamic Center, Titik Api Berada di Kubah Masjid

Ridwan Kamil menuturkan saat acara peresmian, Masjid Al Jabbar itu ramah lingkungan, seperti adanya kaca-kaca di plafon yang dapat menyerap sinar matahari sehingga menjadi penerangan alami.

Masjid yang berada di Kota Bandung tersebut berdiri di atas sebuah danau retensi dengan total lahan seluas 25,8170 hektare.

Terdapat empat sisi minaret atau menara menjulang tinggi serta taman lanskap luas yang mengelilingi danau dan kawasan masjid.

Masjid Al Jabbar adalah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, dirancang oleh Ridwan Kamil yang punya latar belakang arsitek.

Baca Juga: Kronologi hingga Penyebab Kebakaran dan Ambruknya Kubah Masjid Agung Islamic Centre Jakarta

Menurut cerita dari Ridwan, pembangunan masjid tersebut bermula pada 2016 ketika dirinya masih menjadi Wali Kota Bandung.

Saat itu ia menyampaikan usulan kepada Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) agar Jawa Barat mempunyai masjid raya sendiri.

Aher pun menyambut positif usulan tersebut yang kelak desain masjid itu dirancang sendiri oleh Ridwan Kamil dan dihibahkannya ke Pemprov Jabar.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Lokasi Masjid Al Jabbar Bandung

Lokasinya yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung (Jawa Barat) juga atas usulan suami Atalia Praratya tersebut.

Pembebasan lahan dilakukan sejak 2015 hingga 2022 dan peletakan batu pertama dilaksanakan pada 29 Desember 2017 oleh Gubernur Aher dan Wagub Jabar Deddy Mizwar.

Gedebage dipilih sebagai tempat pembangunan Masjid Raya Jawa Barat, menurut Ridwan, karena merupakan kawasan yang direncanakan sebagai Central Business District (CBD) yang baru di masa depan.

Baca Juga: Amalan Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Sedangkan konsep bangunan Masjid Al Jabbar berasal dari rumus matematika yang identik dengan rumus aljabar.

Hal tersebut terlihat dari ornamennya yang rumit tetapi indah. Ilmuwan matematika dunia sendiri juga bernama Aljabar.

Di samping itu, Al Jabbar juga merupakan salah satu nama dari Asmaul Husna yang dituliskan di bagian mihrab masjid.

Ridwan menambahkan, kebetulan Al Jabbar juga bisa menjadi singkatan Jawa Barat sehingga menurutnya memang sudah takdir namanya berjodoh.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Masjid Raya Sheikh Zayed yang Baru Diresmikan Oleh Presiden Jokowi

Kapasitas Masjid Al Jabbar Bandung

Masjid yang juga disebut Masjid Terapung Gedebage ini dapat menampung 20 ribu jemaah hanya untuk lantai bawah.

Sementara lantai atasnya mayoritas akan digunakan untuk jamaah perempuan dengan kapasitas hingga 3.000 orang.

Di area alun-alun pun dipasang garis saf dan dapat digunakan untuk sholat yang bisa menampung hingga 20 ribu jemaah.

Masjid Al Jabbar Bandung juga didesain ramah lansia dan disabilitas. Terdapat akses ramp dan dua lift yang memadai, serta ruang wudhu dan toilet khusus difabel.

Pembangunan masjid yang menelan anggaran kurang lebih Rp800 miliar itu berlangsung selama 5 tahun dan sempat terkendala Covid-19 selama 2 tahun.

Gubernur Ridwan Kamil menyebutkan, biaya pembangunan bukan hanya untuk masjid itu saja, tapi juga museum Rasulullah dan sejarah Islam Nusantara, danau pengendali banjir, serta taman/hutan kota yang masif.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler