Banjir dan Tanah Longsor di Semarang Telan Korban Jiwa

7 Januari 2023, 13:19 WIB
Ilustrasi: Banjir dan tanah longsor di Semarang akibat guyuran hujan deras menelan korban jiwa /Antara/Raisan Al Farisi/

MALANG TERKINI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya pada Jumat, 6 Januari 2023 sejak pukul 13.00 WIB mengakibatkan banjir dan tanah longsor, serta menelan korban jiwa.

Dilansir Malang Terkini dari Antara News, 44 rumah di Perumahan Dinar Indah yang berlokasi di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, dilanda banjir akibat dari hujan deras yang terjadi pada Jumat sore.

Derasnya intensitas hujan menyebabkan Sungai Pengkol meluap. Sungai pengkol sendiri melintasi kawasan tersebut dengan hulu di Wilayah Kabupaten Semarang dan bermuara ke Sungai Babon di Kota Semarang.

Baca Juga: Banjir di Lesanpuro Gang 12 Malang Hari Ini, Jumat 25 November 2022

Bahkan, diduga tanggul di salah satu titik Sungai Pengkol tersebut jebol sekitar pukul 15.30 WIB, hingga memperparah kondisi banjir.

Tinggi banjir pun ditaksir mencapai lebih dari dua meter.

Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi dan salah seorang warga dinyatakan meninggal dunia karena kamar rumahnya terkunci dari dalam.

“Rumah terkunci dari dalam sehingga tidak tertolong oleh warga sekitar,” ucap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, dikutip Malang Terkini dari Antara News.

Baca Juga: Kasus Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Datangi Kemenko Polhukam Lantaran Merasa Belum Mendapat Keadilan

Dinas Kesehatan Kota Semarang bergerak cepat untuk mengevakuasi dan memantau kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir.

Plt. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memimpin langsung sigap bencana di Puri Dinar Mateseh.

Ia juga memimpin evakuasi warga Puri Dinar Mateseh ke Kantor Diklat milik Pemerintah Kota Semarang.

Evakuasi dimaksudkan agar mempermudah proses penyaluran bantuan dan makanan.

“Bapak Ibu yang saya cintai, malam ini sama putra-putranya untuk pindah ke Diklat Sendang Mulyo. Nanti kita siapkan semua, di sana sudah komplit,” ujar Hevearita memimpin proses evakuasi warga.

Baca Juga: Update! Biodata Jhon Lbf: Kekayaan, Perusahaan, Nama Asli, Umur dan Asal

Hujan deras yang melanda wilayah Semarang tidak hanya berdampak pada banjir di Perumahan Dinar Indah.

Hujan juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah Pudak Payung. Bahkan, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tanah longsor ini.

Tanah longsor menimpa rumah Ari Wibowo (37) yang berlokasi di Perumahan P4A Blok H-11 Pudak Payung, Kota Semarang.

Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan bahwa tebing setinggi kurang lebih 25 meter menimpa bagian belakang rumah Ari Wibowo.

Baca Juga: Dampak Banjir Bandang Blitar, Jalan Amblas hingga Pasar Hanyut Tersapu Air Bah

“Saksi yang merupakan tetangga korban mendengar suara gemuruh. Ketika dicek, ternyata tebing yang berada di belakang rumah sudah menimpa rumah korban,” ucap Irwan menjelaskan keterangan dari salah satu saksi.

Irwan juga menyampaikan bahwa personel gabungan TNI dan polisi telah meminta warga Blok H Perumahan P4A untuk mengungsi guna menghindari potensi terjadinya tanah longsor susulan.***

Editor: Iksan

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler