Kronologi Ibu Bakar Bayi di Madiun Diketahui Warga, Motif Sakit Hati Dituduh Hasil Selingkuh oleh Suami

9 Februari 2023, 10:46 WIB
Ilustrasi. Kronologi peristiwa ibu bakar bayi di kabupaten Madiun diketahui warga /Pixabay/

MALANG TERKINI - Berikut kronologi peristiwa ibu bakar bayi di kabupaten Madiun, Jawa Timur, diketahui warga masyarakat.

Seorang ibu rumah tangga di Madiun tega membakar bayi yang dilahirkannya hingga terbakar lebih 70 persen dan meninggal dunia.

Peristiwa bayi dibakar ibu kandungnya di desa Ngranget, Dagangan, Madiun itu diketahui warga pada Senin malam, 6 Februari 2023.

Mulanya, seorang warga yang merupakan tetangga sekitar curiga karena rumah perempuan berinisial IS (38) tertutup dalam beberapa hari.

Baca Juga: Mengenal Childfree yang Sedang Viral: Pengertian, hingga Sejarah

Ketika pintu rumah IS diketuk tidak ada respon, warga kemudian mendobrak dan mendapati ada bayi yang dibakar di atas tungku perapian dengan kondisi sudah meninggal dan terbakar lebih dari 70 persen.

"Kejadian pembakarannya Senin kemarin. Warga curiga, pintu rumah yang bersangkutan tertutup dan tidak terbuka sejak empat hari lalu," kata Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Ngranget, Sarno, Rabu, seperti dilansir Antara.

Saat ketahuan, pelaku langsung melarikan diri, lalu warga melapor ke polisi dan mengevakuasi jasad bayi yang diperkirakan baru lahir beberapa hari sebelumnya itu.

IS berhasil ditangkap di hutan desa sekitar dan telah ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 7 Februari 2023.

Baca Juga: Pentingnya Kesadaran Terhadap Mental Illness: Jenis, Gejala, Diagnosa, hingga Cara Mengatasi

Kepada penyidik, ia mengaku merasa sakit hati dengan tuduhan suami bahwa bayi itu merupakan hasil selingkuh.

"Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain," kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Rabu.

Selanjutnya, pihak kepolisian akan mengotopsi jasad bayi tersebut untuk mengungkap penyebab kematiannya.

Jenazah bayi sudah diambil dari makam dan sesuai rencana akan dilakukan otopsi di Laboratorium Forensik (Labfor) Nganjuk.

Baca Juga: Kronologi Pesawat Susi Air Hilang Kontak dan Terbakar, Diduga Dibakar KKB di Kabupaten Nduga

Saat ini, tersangka IS masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, Madiun, setelah melahirkan bayi.

"Untuk sementara motif perbuatan pelaku masih didalami oleh petugas Satuan Reskrim," ujar Anton.

Menurut keterangan dari perangkat desa setempat, IS dikenal tertutup dalam kesehariannya, sementara sang suami bekerja di Banyuwangi dan pulang sebulan sekali.***

Editor: Iksan

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler