MALANG TERKINI - Gempa terjadi di Jayapura pada tanggal 9 Februari 2023, kemarin dan terjadi pada pukul 13.28 WIB.
Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan bangunan dan juga meninggalnya beberapa orang warga.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa tersebut berkekuatan M 5,4 dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Profil Nia Marlinda, WNI Asal Bali yang Jadi Korban Meninggal Gempa di Turki
Berdasarkan catatan BMKG sejak awal Januari sampai hari ini, tercatat telah terjadi sebanyak 1.058 kali gempa di sekitar kota Jayapura.
BMKG juga menyebutkan bahwa gempa terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
Pemkot setempat sendiri langsung menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 21 hari. Terhitung mulai tanggal 9 Februari 2023 sampai 1 Maret 2023.
Dengan adanya status tanggap darurat juga memproses beberapa hal yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini, yakni genset, tenda, kasur lipat, makanan siap saji, selimut, tikar dan air mineral.
Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Menghilangkan Bekas Luka
Sekolah di Jayapura pun diliburkan sementara oleh Pemkot Jayapura pada tanggal 10 Februari 2023, hari ini pasca gempa.
Gempa di Jayapura sendiri terasa hingga di tiga daerah diantaranya, V kota Jayapura, III-IV Kab. Keerom, dan yang terakhir II Kab. Jayapura.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura melaporkan ada empat orang meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan cafe di Ruko Dok II dan lima orang mengalami luka-luka.
Serta, sebanyak 700 warga mengungsi sebab takut akan gempa susulan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan bahwa ada yang mengungsi di Entrop Kompleks CV Thomas, Bank BTN Jayapura, Kristus Raja Dok V, dan Bhayangkara I.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Gempa?
Jumlah pengungsi pasca gempa bertambah sebanyak 2.136 warga.
Menurut data yang berkembang pada tanggal 9 Februari 2023, kerugian yang terjadi mulai dari rumah, cafe, rumah sakit, dan rumah ibadah.
2 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak berat, 1 ruko cafe Cirita roboh kemudian tenggelam, 3 gedung terdampak, RSUD Jayapura rusak, 1 masjid, 2 gereja dan 1 unit hotel turut terdampak.
BPBD masih terus menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada akan gempa susulan yang mungkin bisa terjadi.***