MALANG TERKINI - Berikut kronologi pengemudi mobil Fortuner berbuat arogan yang diduga melawan arus dan merusak mobil Brio.
Video aksi arogan pengemudi Fortuner hitam yang merusak mobil Brio kuning beredar dan viral di berbagai media sosial.
Perbuatan pengemudi Fortuner yang dinilai arogan itu pun turut mendapat tanggapan dari Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun Twitter-nya.
Mahfud mengatakan kepada polisi bahwa peristiwa seperti yang terjadi dalam rekaman video tersebut perlu dilacak.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan kasus tersebut telah dilaporkan korban ke pihak kepolisian.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel. Pada saat terjadi kejadian polisi datang dan kemudian pada sedan warna kuning diantarkan ke Polres Metro untuk pelaporan," kata Trunoyudo, seperti dilansir PMJ News.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Pikap Masuk Jurang 50 Meter di Kebumen, 5 Orang Tewas
Kronologis Kejadian
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari, 12 Februari 2023 sekira pukul 02.00 WIB di daerah Jakarta Selatan.
Menurut Trunoyudo, kejadian bermula saat pengemudi Fortuner melawan arah di kawasan Office 8 Senopati tepat di depan mobil Brio warna kuning.
Ketika itu, sopir yang mengendarai mobil Brio kuning yaitu Ari Widianto memberikan lampu dim sebanyak 4 kali.
Baca Juga: Kronologi Elisa Siti Mulyani Dibunuh Pakai Kloset di Stadion Badak Pandeglang Banten
Kemudian pengemudi Fortuner mengejar mobil Brio, lalu menghampiri dengan membawa soft gun dan menggedor pintunya.
"Setelah jalan beberapa meter tepat di dekat Apotek Potenza, Senopati pengendara Fortuner dengan nomor polisi B 2276 SJD mengejar mobil Ari. Dia turun membawa soft gun dan menggedor pintu mobil Ari," terangnya.
Tidak hanya sampai di situ, pengendara Fortuner lantas mengambil senjata samurai dan memukul kaca mobil Brio.
"Setelah itu pengendara melarikan diri. Korban menghubungi polisi dan petugas datang ke lokasi," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Politeknik Surabaya Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Trunoyudo menyampaikan, kasus tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
"Kejadian ini menjadi pembelajaran dan kita akan melakukan proses pemeriksaan melalui penyelidikan lebih lanjut berdasarkan laporan dari sedan warna kuning tersebut," tutur Kabid Humas.***