MALANG TERKINI - Berikut kronologi ledakan diduga petasan di Karangbendo, Blitar, yang memakan korban empat orang satu keluarga dan mengakibatkan puluhan rumah rusak.
Sebuah ledakan yang diduga dari bubuk petasan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Akibat ledakan keras di Blitar itu, satu unit rumah hancur hingga rata dengan tanah dan para penghuninya tertimbun reruntuhan.
Bahkan, terdapat puluhan rumah warga yang dikabarkan terkena imbas dan menggali kerusakan hingga kaca-kacanya pecah.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Blitar Tewaskan 4 Orang, Apa Penyebabnya?
Suara ledakan yang sangat keras tersebut bahkan sampai terdengar warga masyarakat di wilayah Ngancar, Kediri.
Kronologi ledakan diduga petasan di Karangbendo, Blitar
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam, 19 Februari 2023, sekitar pukul 22.30 WIB.
Satu orang dipastikan tewas dalam kejadian tersebut, sedangkan tiga anggota keluarga lainnya masih dicari di reruntuhan bangunan.
"Di dalam (rumah) saat ada kejadian ledakan ada empat orang, itu satu keluarga. Orang tua dan anak," terang Argowiyono, Senin, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Kronologi Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat dan Jatuh di Tamia Kerinci
Korban teridentifikasi meninggal diketahui bernama Darman (65) yang ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah miliknya.
"Tiga orang lainnya masih tertimbun di reruntuhan, kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh," ungkap dia.
Menurut keterangan ketua RT dan tetangga, di rumah tersebut juga ada kedua anak Darman, yakni Aripin dan Widodo.
Pada saat terjadi peristiwa ledakan, kebetulan kerabat Darman yang bernama Wawa juga sedang bermain di rumah itu.
Selain itu, delapan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka gores karena terkena reruntuhan plafon atau atap rumahnya.
Video pasca-ledakan tersebut beredar di media sosial yang memperlihatkan kondisi tempat tinggal korban hancur dan sejumlah rumah tetangga mengalami kerusakan.***