Polisi Ungkap AG Pacar Mario Dandy Satrio Sempat Bantu Menolong David Usai Dianiaya di Pesanggrahan

25 Februari 2023, 12:58 WIB
Update perkembangan kasus dugaan penganiayaan Mario Dandy Satrio terhadap David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan /Tangkap layar Instagram/ @polisijaksel

MALANG TERKINI - AG teman wanita atau pacar Mario Dandy Satrio turut menjadi sorotan terkait kasus dugaan penganiayan terhadap David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Terungkap, AG alias A (15) adalah salah satu orang yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa David diduga dianiaya Mario anak pejabat Ditjen Pajak.

Diketahui, AG sempat terlebih dahulu menghubungi David untuk bertemu sebelum ia mengalami penganiayaan di kompleks Green Permata yang mengakibatkannya koma.

Teman wanita Mario itu pun turut menjadi perbincangan dan menuai kecaman dari warganet, pasalnya ia dianggap sebagai dalang di balik kejadian tindak kekerasan terhadap anak pengurus GP Ansor tersebut.

Baca Juga: Soal Kasus David Dianiaya Anak Pejabat Ditjen Pajak, Mahfud MD: Harus Diproses Hukum

Bahkan berseliweran kabar di media sosial, perempuan di bawah umur itu disebut-disebut masih sempat selfie di atas korban yang sudah tak berdaya.

Namun pihak kepolisian mengungkapkan hal lain, AG sempat membantu untuk menolong David setelah ia mengalami penganiayaan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, N meminta bantuan ke AG untuk mengangkat kepala korban.

"Saksi N, yakni ibu dari rekan korban meminta tolong ke saksi AG untuk mengangkat kepala korban supaya aliran pendarahannya tidak masuk ke hidung usai dianiaya," kata Ade Ary saat konfers di Jakarta pada Jumat, 25 Februari 2023, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Biodata Shenina Cinnamon, Profil Pemeran Laras di Serial Dear David: Perjalanan Karir, Prestasi, Pasangan

Menurut keterangan Kapolres, N sempat menyampaikan kepada AG untuk meletakkan kepala korban ke pangkuannya.

Dijelaskan, AG diketahui memiliki niat baik untuk benar-benar mengembalikan barang korban yang masih disimpannya. Kemudian, ia diantar MDS bersama S menaiki mobil untuk menemui D.

Ade Ary menambahkan, AG sebelum kejadian penganiayaan sempat menyampaikan kepada MDS agar menyelesaikan permasalahan dengan D secara baik-baik.

"Sampai dengan hari ini faktanya AG memang membawa kartu pelajar korban untuk dikembalikan berdasarkan hasil pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Dear David (2023): Kisah Remaja Penulis Cerita Fantasi yang Tak Biasa

Pihak kepolisian menyatakan kasus kekerasan anak ini sedang didalami dan menegaskan status AG masih sebagai saksi.

Polres Metro Jaksel juga memeriksa saksi baru berinisial APA dalam kasus penganiayaan MDS terhadap D tersebut.

"Saudari APA itu menyampaikan dugaan perbuatan tidak baik yang dilakukan korban kepada AG," terang Kapolres.

Sementara itu, kuasa hukum AG Mangatta Toding Allo menyatakan kliennya tidak berfoto selfie saat mengetahui D dianiaya MDS.

Baca Juga: Jonathan Latumahina Siapa? Profil Ayah David yang Jadi Pengurus GP Ansor

"AG itu justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang D karena dia sedih dengan kejadian ini. Dia memegang kepalanya," ungkap Mangatta.

Pihaknya akan meminta perlindungan KPAI dan menemui pihak sekolah untuk memberikan klarifikasi bahwa AG tidak terlibat sama sekali dalam kasus penganiayaan.

"Karena kami benar-benar harus meluruskan, dia tidak tahu apa-apa ini, kenapa tersangka melakukan tindakan ini," ujar Mangatta.

Baca Juga: Soal Kasus David Dianiaya Anak Pejabat Ditjen Pajak, Mahfud MD: Harus Diproses Hukum

Kronologi peristiwa David (D) dianiaya Mario Dandy Satrio (MDS)

Sebelumnya, pada 22 Februari 2023, Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi telah menyampaikan terkait kasus kekerasan yang dilakukan MDS (20) terhadap D (17).

Ia menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin, 20 Februari 2023, sekira pukul 20.30 WIB, di kompleks Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Menurut Kapolres, mulanya MDS menerima informasi dari AG bahwa teman wanitanya itu mendapat perlakuan tidak baik oleh D.

Lantas MDS mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada D namun ia tidak menjawab dan tidak bisa bertemu.

Baca Juga: Profil Jonathan Latumahina ayah David Diduga Dianiaya Mario Dandy Satriyo Anak Rafael Alun Trisambodo

Beberapa hari selanjutnya, A menghubungi D dengan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar. Lalu D menyampaikan sedang berkunjung ke rumah teman di kompleks Green Permata.

Kemudian MDS dengan menggunakan kendaraannya bersama A dan S mendatangi D di tempat tersebut.

Dari depan rumah itu, D dihubungi A namun tidak mau keluar. Lalu MDS juga berkomunikasi dengannya, akhirnya ia keluar dan bertemu mereka.

Di lokasi kejadian, MDS mengkonfirmasi kepada D apakah benar ia telah melakukan perbuatan yang tidak baik terhadap A, lalu terjadilah perdebatan yang berujung pada peristiwa kekerasan.

Baca Juga: Mengenal Diffuse Axonal Injury, Kondisi yang Dialami David Anak Korban Penganiayaan

"Pelaku (MDS) menendang kaki korban (D) sehingga korban terjatuh. Kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku, kemudian saat korban sudah terjatuh pelaku menendang kepala korban, kemudian menendang perut korban," ungkap Kapolres.

Beberapa saat kemudian, R dan N yang merupakan pemilik rumah datang dan mencoba menolong korban. R juga menghubungi sekuriti.

Selanjutnya, R dan N melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah menerima laporan dari sekuriti kompleks, petugas kepolisian datang ke lokasi dan mengamankan beberapa orang yang ada di TKP yaitu MDS, A, dan S, kemudian dilakukan pemeriksaan.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler