Profil Sandiaga Uno: dari Summa Group hingga Kemenparekraf

27 Februari 2023, 17:46 WIB
Speak Terjang Sandiaga Uno dari Summa Group hingga Kemenparekraf /Antara/Aprilio Akbar

MALANG TERKINI - Mungkin sudah tidak asing mendengar nama Sandiaga Uno. Sandiaga Salahudin Uno lahir di Pekanbaru, 28 Juni 1969.

Sebelum masuk ke dunia kerja, Sandiaga sempat bersekolah di Wichita State University dengan jurusan Administrasi Bisnis dan lulus pada tahun 1990. Di Wichita State University, Sandiaga mendapatkan gelar akademik Bachelor of Business Administration dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude.

Setelah lulus dari Wichita State University, Sandiaga melanjutkan Pendidikannya di The George Washington University. Di The George Washington University, Sandiaga mendapat gelar Master of Business Administration. Sandiaga mendapat gelar Master di tahun 1992.

Baca Juga: Keren, Sandiaga Uno Jajal Sepeda Listrik karya Anak Muda Majalengka, Jawa Barat

Dilansir dari akun LinkedIn milik Sandiaga Uno, Sandiaga meneruskan Pendidikannya untuk mendapatkan gelar Doctor of Research in Management pada tahun 2015. Sandiaga lulus dan mendapatkan gelar Doctor di Universitas Pelita Harapan di Tahun 2020.

Sebelum merambah di dunia politik, Sandiaga bekerja di 6 perusahaan. 3 perusahaan berada di Indonesia, 2 perusahaan di singapura, dan 1 perusaahaan di Kanada.

Pada Mei 1990 – Juni 1993, Sandiaga bekerja di Summa Group (Jakarta). Lalu pada tahun 1993 Sandiaga Uno bergabung dengan Seapower Asia Invesment Ltd (Singapura). Di Seapower, Sandiaga menjabat sebagai manajer Investasi.

Ia kemudian berpindah dari Seapower ke MP Holding Limited Group, pada tahun 1994 sampai 1995. Setelah itu dia berpindah lagi ke NTI Resources Limited, Kanada. Di NTI Resources Limited, Sandiaga menjabat sebagai Executive Vice President. Selama di Kanada, Sandiaga Uno hanya bekerja selama 3 tahun dan di tahun 1998 Sandiaga pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Wuling Alvez, Pesaing Baru HR-V dan Creta yang 'Rusak' Harga Pasaran

Setahun sebelum ke Indonesia, Sandiaga mendirikan perusahaan bernama PT. Recapital (Recapital Advisor). Recapital Advisor bergerak di bidang jasa konsultasi keuangan.

Setahun setelahnya, Sandiaga Uno Kembali mendirikan perusahaan bernama PT. Saratoga Investama Sedaya Bersama Edwin Soryadjaya. PT Saratoga bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan. Pada tahun 2004, Sandiaga berhasil menjabat sebagai Presiden Direktur di PT. Saratoga.

Sampai pada akhirnya, Pada tahun 2015, Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri dari PT. Saratoga dan fokus menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo.

Karier politik Sandiaga Uno dimulai saat ia dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Sandiaga bersama Anies Baswedan berhasil unggul dari saingannya Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat. Selama menjadi wakil gubernur, Sandiaga Uno sering membuat program-program yang bertujuan menumbuhkan kewirausahaan pada warga Jakarta. Ia juga aktif mendorong DKI Jakarta menjadi destinasi wisata halal.

Baca Juga: Menjelajahi 5 Tempat Wisata Alam di Tulungagung Terbaru dan Wajib Dikunjungi

Di tahun 2019, Sandiaga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Mundurnya Sandiaga dari wakil gubernur DKI Jakarta disebabkan majunya Sandiaga menjadi Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto. Tetapi kemenangan berpihak kepada pasangan calon Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Pada Desember 2020, Presiden Jokowi melakukan reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju dan Sandiaga Salahudin Uno atau lebih dikenal Sandiaga Uno, menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Republik Indonesia mulai Desember 2020. Sandiaga Uno menjabat sebagai menparekraf menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Di awal kepemimpinannya di Kemenparekraf, Sandiaga mengusung konsep inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Inovasi yang dimaksud adalah dalam waktu singkat Kemenparekraf harus melakukan perubahan yang mendasar dalam pembenahan sektor pariwisata dan ekraf (ekonomi kreatif).

Baca Juga: Sandiaga Uno Nyatakan Keinginan Nonton Konser Rizky Febian

Adaptasi yang dimaksud adalah pada waktu Sandiaga menjabat sebagai menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Indonesia dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Sehingga harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Adaptasi baru juga dikenal dengan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability.

Sementara kolaborasi yang dimaksud adalah perlunya keterlibatan semua pihak untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekraf di Indonesia.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler