Kondisi Terkini David Anak Pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina: Masih Belum Sadar

28 Februari 2023, 18:31 WIB
Ilustrasi. Kondisi David sekarang /Instagram.com/@lambegosiip

MALANG TERKINI - Kabar kondisi terkini David anak pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina disampaikan ayahnya.

Jonathan Latumahina ayah David menyatakan, kondisi anaknya tersebut hingga sekarang belum sadarkan diri.

Ia menyebutkan, sampai hari kedelapan David dirawat di rumah sakit saat ini, putranya itu memang masih dalam kondisi tidur.

Baca Juga: Reaksi David ‘GadgetIn’ Usai Fotonya Dipakai Media Asing di Kasus Penganiayaan Mario

"Kondisinya masih belum sadar ya, masih belum sadar," kata dia sebagaimana dikutip Malang Terkini dari unggahan video di akun IG @lambegosiip pada Senin, 28 Februari 2023.

Namun demikian, menurutnya, ada kabar menggembirakan karena ventilator yang dipasangkan pada anaknya sudah dilepas.

"Kemudian David dipasang trakeostomi, jadi di lehernya diberikan lubang untuk mengalirkan oksigen langsung ke paru-paru, tujuannya supaya jangan sampai ada kegagalan nafas," ujar dia menambahkan.

Jonathan berharap agar putranya yang mengalami koma akibat diduga mengalami tindak kekerasan itu segera sadar.

Baca Juga: 7 Wisata Hits Probolinggo: Kuliner hingga Tempat Nongkrong Nuansa Alam yang Instagramable

"Ya mudah-mudahan bisa cepat sadar, kita semuanya menunggu, kondisinya supaya ya bisa kita bercanda-canda lagi, karena ini udah 8 hari dia memang masih tidur," ungkapnya.

Sebagaimana telah diberitakan, David (17) anak Jonathan Latumahina mengalami koma diduga akibat dianiaya Mario Dandy Satrio (20).

Berdasar keterangan Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, peristiwa dugaan tindak kekerasan itu terjadi pada Senin malam, 20 Februari 2023, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Menurut Kapolres, mulanya MDS menerima informasi dari AG bahwa teman wanitanya itu mendapat perlakuan tidak baik oleh D.

Baca Juga: Kondisi Terbaru David Korban Penganiayaan Anak Pejabat DJP yang Sempat Alami Koma

Beberapa hari kemudian, yakni pada 20 Februari 2023, MDS bersama SL dan AG menemui D saat ia berada di rumah temannya di kompleks Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Di sekitar rumah teman D itulah diduga terjadi tindak kekerasan yang dilakukan MDS terhadap anak di bawah umur tersebut hingga mengalami koma.

Saat ini, polisi telah menetapkan MDS dan SL menjadi tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan itu, sementara AG masih berstatus sebagai saksi.

Sebagai tambahan informasi, menurut pihak kepolisian, AG (15) adalah pacar atau teman dekatnya MDS dan merupakan mantan pacarnya D.***

Editor: Iksan

Sumber: Instagram @lambegosiiip

Tags

Terkini

Terpopuler