MALANG TERKINI – Rafael Alun Trisambodo (RAT) mantan pejabat pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan akhirnya memenuhi panggilan untuk diperiksa oleh KPK. RAT diperiksa oleh KPK pada Rabu, 1 Maret 2023 di Gedung Merah Putih KPK.
RAT yang merupan ayah dari MDS tersangka dalam kasus penganiayaan diperiksa oleh KPK berlangsung selama 8,5 jam. Tujuan RAT diperiksa adalah untuk melakukan klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Diketahui RAT tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 7.45 WIB. Kemudian RAT meninggalkan ruang pemeriksaan pukul 17.32 WIB. Saat meninggalkan ruang pemeriksaan RAT dikerubungi wartawan untuk dimintai keterangannya. Namun, RAT tidak banyak bicara.
Baca Juga: Oppo Reno8 T 5G Rilis, Cek Spesifikasi dan Harga Pre Ordernya
Rafael Alun Trisambodo bungkam usai diperiksa KPK
“Bisa ditanyakan kepada KPK,” tutur RAT saat ditanyai para wartawan pada Rabu, 1 Maret 2023.
RAT mengatakan jika dirinya sudah memenuhi kewajibannya setelah dipanggil oleh KPK untuk diperiksa terkait harta kekayaannya.
“Jadi saya sudah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya,” imbuhnya.
RAT juga mengaku sudah lelah karena dirinya diperiksa dari pagi sampai sore sehingga RAT meminta kepada awak media untuk dikasihani dan diizinkan untuk pulang.
Baca Juga: Rekomendasi 8 Tempat Camping di Trawas Mojokerto
“Permisi saya sudah lelah dari pagi sampai ini,” jelas RAT.
“Tolong kasihani saya ya, saya sudah lelah,” kata RAT di pintu keluar gedung KPK.
Pengakuan RAT terkait kepemilikan mobil Rubicon
Setelah RAT diperiksa oleh KPK, KPK menegaskan bahwa mobil Rubicon yang dipamerkan MDS bukan milik RAT melainkan milik kakak RAT. KPK juga menyampaikan bahwa STNK dan BPKB dari mobil Rubicon tersebut adalah atas nama kakak RAT.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 1 Maret 2023, Pahala Nainggolan selaku Deputi Pencegahan KPK menyampaikan kalau mobil Rubicon tersebut dibeli dari gang, lalu RAT menjualnya kepada kakaknya.
Tak hanya itu, Pahala mengatakan bahwa KPK juga melakukan penelusuran terhadap keberadaan mobil Rubicon tersebut. KPK mendatangi suatu gang di daerah Mampang, Jakarta Selatan sesuai dengan alamat yang tertera.
Baca Juga: Mengenal Virus Monkeypox: Gejala sampai Pencegahannya
Awal mula nama RAT mencuat ke publik karena ulah anaknya MDS. MDS menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David anak dari pengurus GP Ansor.
Diketahui MDS memakai mobil Rubicon saat melakukan tindakan penganiayaan. Selain itu, MDS sering memamerkan kehidupan mewahnya di media sosial. Hal tersebutlah yang mengakibatkan RAT menjadi sorotan publik.
Tak berlangsung lama dari MDS ditetapkan sebagai tersangka, RAT kemudian dicopot dari jabatannya oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan. Kemudian tak lama dari itu, RAT mengundurkan diri sebagai ASN Ditjen Pajak.***