Update Terkini Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Dari Pasokan BBM hingga Jumlah Korban Jiwa

4 Maret 2023, 11:59 WIB
Ilustrasi. Pasokan BBM masih aman pasca insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang //Website Pertamina

MALANG TERKINI - Pertamina pastikan, pasokan BBM tetap aman meski tragedi nahas tadi malam, Jumat, 3 Maret 2023, di Plumpang sudah terjadi.

Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina menyebut pihaknya memanfaatkan suplai cadangan dari kilang Bahan Bakar Minyak (BBM) terdekat yakni, Tanjung Gerem, Cikampek dan Ujung Berung.

"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok," paparnya seperti dikutip Malang Terkini dari Antara.

Baca Juga: Apa Itu Sindrom Tourette yang Tengah Dialami Lewis Capaldi? Penjelasan, Gejala, dan Penyebab

Jumlah pasokan BBM dipastikan aman

Berikut ini adalah, jumlah pasokan BBM dari masing-masing kilang Pertamina:

- Tanjung Gerem (6.559 kiloliter Pertamax untuk 15 hari dan 17.189 Pertalite untuk 9,6 hari)
- Cikampek (6.137 kiloliter Pertamax untuk 11 hari dan 20.399 kiloliter Pertalite untuk 10 hari)
- Ujung Berung (22.004 kiloliter Pertamax untuk 29,2 hari dan 24.250 kiloliter Pertalite untuk 11,5 hari)
- Transit Utama Balongan (50.626 kiloliter Pertamax untuk 170 hari dan 24.250 Pertalite untuk 57 hari)

Untuk penambahan suplai BBM dari kilang Balongan dan Cilacap, dapat ditransmisikan melalui laut ke kilang Tanjung Priok.

Saat ini, pihak terkait masih fokus menangani kebakaran dan mengevakuasi pekerjaan dan warga sekitar yang terdampak.

Baca Juga: 9 Destinasi Wisata Religi di Indonesia yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung, Semakin Ramai Jelang Ramadhan

Bukan kali ini saja, sebelumnya juga fasilitas yang didirikan sejak 1974 itu pernah terbakar pada tahun 2009.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 21.15 WIB itu melalap satu tangki premium berisi 10 ribu kiloliter dan kerugian ditaksir mencapai Rp17 miliar.

Besaran jumlah korban jiwa hingga bantuan pemprov

Telah tercatat, besaran korban jiwa akibat musibah tersebut. 13 orang tewas yang meliputi 10 orang dewasa dan tiga anak-anak.

Sementara, 49 orang yang terdiri dari 46 dewasa dan tiga anak-anak menderita luka bakar.

Selain itu, ada delapan orang hilang pasca ledakan itu dan 338 warga mengungsi.

Baca Juga: Kiat Atasi Sibling Rivalry, Agar Kakak Tak Lagi Cemburu ke Adik Bayi

Pertamina berkomunikasi untuk melayani dengan baik korban yang terdampak oleh musibah tersebut selain itu, bantuan dari Pemprov DKI Jakarta sudah disediakan mulai dari obat-obatan, unit-unit ambulans dan paramedis yang memadai.

Sementara itu untuk biaya pengobatan sudah ditanggung oleh Pemprov di beberapa rumah sakit tertentu yakni RSUD Koja, RS Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Mulyasari dan RS Firdaus.

Pihaknya juga menyiapkan lokasi strategis untuk tempat penampungan sementara dan posko bersama. Hal itu sejalan dengan sinergi Kementerian Sosial hingga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler