Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Ribuan Warga Mengungsi di Beberapa Titik Pengungsian

4 Maret 2023, 22:25 WIB
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Pada Jumat, 03 Maret 2023 /ANTARA/HO/

MALANG TERKINI - Depo Pertamina atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Plumpang, Jakarta Utara, beroperasi sejak tahun 1974.

TBBM Plumpang menjadi Depo Pertamina terpenting karena memasok hingga 20 persen BBM harian di Indonesia untuk SPBU Pertamina.

Selain menjadi pemasok kebutuhan BBM terbesar, Depo Pertamina Plumpang juga menjadi TBBM dengan varian lengkap diantaranya Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Dex, Biosolar dan Premium.

Baca Juga: Kasus Kebakaran Sering Terjadi? Inilah 3 Penyebab Utama Kebakaran

Jumat, 03 Maret 2023, pukul 20.10 WIB telah terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Kebakaran ini berasal dari salah satu pipa bensin yang ada di dalam komplek Depo Pertamina ini.

Kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 02.20 WIB dini hari, keesokan harinya pada Sabtu, 04 Maret 2023.

Untuk proses pemadaman, dikerahkan 52 unit pemadam kebakaran, dan dibantu 30 personel dari petugas PLN, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, AGD Dinas Kesehatan, PMI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polsek, Koramil, Tagana Dinas Sosial, hingga relawan.

Pada kebakaran ini mengakibatkan beberapa rumah-rumah warga ikut terbakar, terutama rumah-rumah warga yang berada di sekitar Jl. Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga: Update Terkini Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Dari Pasokan BBM hingga Jumlah Korban Jiwa

Saat ledakan terjadi rumah-rumah warga tersebut ikut dilahap api kebakaran yang membumbung tinggi hingga merambat ke pemukiman sekitar komplek Depo Pertamina.

Karena kebakaran tersebut pun tercatat sudah memakan korban, yang tercatat sebanyak 17 orang tewas, ada 49 orang luka berat dan 2 orang mengalami luka sedang, ini berdasarkan data sementara yang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI terima.

Beberapa korban tersebut dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat diantaranya RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Mulyasari, RS Firdaus dan RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan medis.

Dikarenakan berlokasi dekat dengan banyak kediaman warga, kebakaran ini cukup banyak melahap korban dan juga properti yang hangus terbakar oleh api besar.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Koja, Ratusan Rumah Terbakar dan Belasan Korban Meninggal

Sejak Jumat, 03 Maret 2023, sesaat setelah kejadian, ribuan warga di sekitar wilayah kejadian dan terutama para warga yang kediamannya sangat dekat dengan wilayah Depo Pertamina, diungsikan di beberapa titik untuk keamanan.

BPBD DKI mengatakan bahwa ada 1.085 warga mengungsi, tercatat dari data sementara. Dikatakan bahwa ada 8 titik pengungsian berdasarkan data sementara saat ini.

Data sementara mencatat jumlah pengungsi dan lokasi dari setiap 8 titik pengungsian yang ada, diantaranya:

Baca Juga: Kebakaran 3 Hari Berturut- Turut Sangatta Utara, Kalimantan Timur: Kebakaran Terbanyak di Awal Februari 2023

1. Kantor PMI Jakarta Utara, berjumlah 132 jiwa.

2. Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, berjumlah 79 jiwa.

3. Gedung Golkar Walang, berjumlah 258 jiwa.

4. Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara, berjumlah 74 jiwa.

5. RPTRA Rasella, berjumlah 356 jiwa.

6. Masjid As Sholihin, berjumlah 63 jiwa.

7. Masjid Al Muhajirin, berjumlah 60 jiwa.

8. Masjid Al Kuroma, berjumlah 63 jiwa.

Berikut 8 titik pengungsian yang tersebar beserta jumlah dari pengungsi di setiap titik nya.

Baca Juga: Kebakaran Depo Plumpang: 16 Korban Meninggal dan 50 Orang Luka Bakar

Saat ini DKI prioritaskan makanan untuk balita ke setiap posko pengungsian. Dan makanan untuk usia dewasa telat disiapkan di dapur umum di setiap posko pengungsian.

Saat ini hingga Sabtu, 04 Maret 2023, data diatas tercatat sebagai data sementara mengenai warga yang mengungsi dan beberapa titik yang tersebar sebagian wilayah di Jakarta Utara.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler