MALANG TERKINI - Masjid Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan objek wisata religi, tetapi juga telah diubah menjadi objek wisata edukasi.
Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah mengambil langkah untuk menambahkan puluhan tanaman khas Arab Saudi sebagai bagian dari upaya ini.
Munajat, Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, mengungkapkan bahwa tanaman-tanaman ini, termasuk zaitun, buah tin, lidah buaya, mentimun, dan kurma, ditanam dengan tujuan memberikan edukasi kepada para pengunjung.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Masjid Raya Syeikh Zayed di Solo, Hadiah dari Presiden MBZ
Setiap pohon juga dilengkapi dengan barcode yang dapat dipindai menggunakan perangkat gawai, sehingga pengunjung dapat melihat nama dan penjelasan dari masing-masing tanaman.
"Ada 29 jenis tanaman, dan penjelasannya kami sediakan melalui barcode," ungkapnya.
Ide menjadikan Masjid Sheikh Zayed sebagai objek wisata edukasi muncul untuk memanfaatkan waktu pengunjung yang sering menunggu masuknya waktu shalat.
Dengan memberikan edukasi kepada pengunjung, pengelola berharap dapat meningkatkan nilai tambah dari kunjungan ke masjid ini.
Baca Juga: Oded M Danial, Wali Kota Bandung yang Meninggal Dunia Saat Akan Jadi Khotib di Masjid Raya Mujahidin
Inspirasi untuk konsep ini berasal dari Uni Emirat Arab (UEA), di mana di Dubai terdapat Bustanul Quran yang memiliki konsep serupa.
Penanaman tanaman di Masjid Sheikh Zayed akan dilakukan secara bertahap, dan sebagian di antaranya sudah ditanam, namun belum dilengkapi dengan penjelasan melalui tulisan.
Sebelumnya, Masjid Sheikh Zayed telah menjadi salah satu objek wisata favorit masyarakat, terutama selama libur sekolah tahun 2023.
Bagus Sigit Setiawan, Asisten Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, menyatakan bahwa jumlah pengunjung pada libur sekolah kali ini mencapai sekitar 30.000 orang per hari, naik sekitar 30-40 persen dibandingkan hari biasa.
Baca Juga: Himbau Masjid Kecilkan Pengeras Suara, Jusuf Kalla: Adzan Tidak Saling Tabrakan
"Bahkan sejak subuh, banyak pengunjung yang datang," tambahnya.
Transformasi Masjid Sheikh Zayed menjadi objek wisata edukasi dengan kehadiran tanaman khas Arab Saudi telah memperkaya pengalaman pengunjung.
Selain sebagai tempat ibadah, mereka dapat belajar tentang tanaman-tanaman tersebut dan meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya Arab Saudi.
Inisiatif ini juga dapat mendorong kunjungan ke masjid ini di luar waktu ibadah, memberikan manfaat ganda sebagai tempat wisata yang edukatif.***