Pemprov Jatim Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor di Lumajang

8 Juli 2023, 18:34 WIB
Pemprov Jatim bantu korban bencana longsor, banjir lahar dingin di Lumajang /Twitter/@KhofifahIP

MALANG TERKINI - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan ke Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang terkena dampak bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Langkah ini diambil untuk membantu korban yang terdampak dan memulihkan situasi di daerah tersebut.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim telah menyalurkan berbagai bantuan.

Di antaranya adalah 2.000 sandbag, 100 paket sembako, 10 cangkul, dan 10 sekop. Selain itu, satu Tim Reaksi Cepat (TRC) juga telah dikirimkan ke daerah terdampak.

Baca Juga: Tragedi Tanah Longsor di Lumajang, Jawa Timur: Tiga Korban Meninggal Dunia

Dalam upaya membantu proses evakuasi dan pemulihan, Dinas Sosial Jatim telah menurunkan Tagana (Tim Penanggulangan Bencana) dan relawan Kampung Siaga Bencana sebanyak 135 personel.

Mereka akan membantu membersihkan beberapa titik yang terkena dampak longsor dan banjir lahar dingin di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Tempursari, dan Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Selain itu, Dinas Sosial Jatim juga telah mengirimkan bantuan berupa buffer stock untuk mendirikan dapur umum, serta peralatan tidur untuk 30 kepala keluarga.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Jatim juga ikut berkontribusi dengan mengirimkan 200 paket kelengkapan perempuan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Thoriqul Haq, Bupati Lumajang Giat Pantau Erupsi Semeru

Dalam hal kesehatan, Dinas Kesehatan Jatim telah mengerahkan tim dan membawa obat-obatan ke dua titik, yaitu Candipuro dan Pronojiwo.

Mereka telah menyiapkan pos kesehatan di tempat-tempat pengungsian, melakukan penilaian kesehatan secara cepat (Rapid Health Assessment), menyiagakan tim dokter dan perawat, serta menyediakan perahu karet untuk keperluan evakuasi.

Gubernur Khofifah memastikan bahwa semua tim telah dikerahkan ke lapangan di bawah kepemimpinan Kepala BPBD Jatim, yang secara ex officio dijabat oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono.

Baca Juga: Jepang Mewaspadai Terjadinya Tsunami Akibat Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Hari Ini

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 571 jiwa mengungsi di beberapa titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Lumajang, antara lain di Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, Komunitas Rumah Wani Gosong Desa Jarit, Balai Desa Tambakrejo, Balai Desa Pronojiwo, dan rumah warga di Patung Salak.

Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang mengungsi, Tagana Jatim telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Sebanyak 60 relawan yang terdiri dari Tagana, Kampung Siaga Bencana, dan aparat desa telah diterjunkan untuk mendampingi dan membantu warga yang berada di pengungsian.

Bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Lumajang, telah menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Raih Penghargaan The Most and Smart Inspiring Woman Leader

Melalui berbagai upaya penanganan dan bantuan yang diberikan, diharapkan kondisi di daerah terdampak segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler