MALANG TERKINI - Dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024 di Indonesia, elektabilitas menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan popularitas dan dukungan dari calon presiden.
Beberapa survei telah dilakukan untuk melihat elektabilitas dari tiga calon presiden potensial, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Poligov, dan Stasiun Cuaca Politik (PWS) menunjukkan hasil yang menarik terkait elektabilitas ketiga calon presiden tersebut.
Baca Juga: Serahkan C-130J Super Hercules ke TNI AU, Prabowo: Untuk Menjaga Semua Kekayaan Kita
Menurut survei yang dilakukan oleh LSJ pada bulan Juni 2023, Prabowo Subianto memimpin dalam perolehan elektabilitas dengan angka 40.3%. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan angka 32.6%, dan Anies Baswedan dengan angka 20.7%.
Hasil survei dari Poligov juga menunjukkan bahwa Prabowo masih memimpin dengan angka 42.4% dibandingkan dengan Ganjar Pranowo yang mendapatkan angka 34.88%. Sementara itu, survei dari PWS pada bulan Juni 2023 juga menempatkan Prabowo sebagai kandidat teratas, diikuti oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Namun demikian, elektabilitas merupakan hal yang sangat dinamis dan dapat berubah seiring dengan perkembangan politik dan sikap masyarakat. Oleh karena itu, hasil survei ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai patokan pasti mengingat masih jauhnya waktu hingga pemilihan presiden dilakukan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Datang di M Bloc Space Sambil Foto Bersama
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto adalah tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh dan popularitas di masyarakat. Mereka memiliki rekam jejak dan prestasi yang mampu mempengaruhi elektabilitas mereka.
Anies Baswedan, sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah menjabat sejak tahun 2017, telah berhasil memperkenalkan kebijakan-kebijakan progresif di ibu kota. Dalam survei-survei terakhir, elektabilitas Anies Baswedan terus meningkat, menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat.
Ganjar Pranowo, sebagai Gubernur Jawa Tengah yang juga memiliki pengalaman dan prestasi yang mengesankan, juga mendapatkan dukungan yang signifikan dari masyarakat. Kinerja dan program-program unggulannya membuat elektabilitasnya terus meningkat.
Baca Juga: Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres Anies Baswedan, Pengamat Sebut Ada Faktor Gusdur
Sementara itu, Prabowo Subianto merupakan tokoh yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik. Sebagai mantan calon presiden pada pemilihan sebelumnya, Prabowo memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan pendukungnya.
Namun, perlu diingat bahwa elektabilitas hanyalah indikator sementara dan tidak dapat dijadikan patokan mutlak. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perubahan elektabilitas, seperti isu-isu politik terkini, performa dalam debat publik, dan kampanye yang dilakukan oleh calon presiden.
Pemilihan Presiden 2024 masih beberapa tahun lagi, dan elektabilitas para calon presiden ini dapat berubah seiring dengan perkembangan politik dan kebijakan yang diambil.
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Naik, Sekjen PAN: Itu Potret Apresiasi Masyarakat terhadap Kinerjanya
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan politik dan mengambil keputusan yang bijak saat memberikan dukungan pada calon presiden yang dipilih.***