Gunung Karangetang di Sulawesi Utara Meluncurkan Awan Panas Guguran Hari Ini!

10 Juli 2023, 10:07 WIB
Ilustrasi. Gunung Karangetang Sulawesi menyemburkan awan panas hari ini //Freepik/brgfx/

MALANG TERKINI - Gunung Karangetang, yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, telah mengeluarkan abu vulkanik yang signifikan hari ini, Senin, 10 Juli 2023.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan bahwa pada Senin pagi, gunung tersebut meluncurkan awan panas guguran dengan jarak mencapai dua kilometer.

Dalam siaran pers pemerintah di Jakarta, Kepala Badan Geologi, Sugeng Mujiyanto, mengungkapkan bahwa awan panas guguran Gunung Karangetang bergerak ke arah tenggara, mengarah ke Kali Kahetang.

Dia juga menjelaskan bahwa gunung tersebut meluncurkan awan panas guguran dua kali pada pagi hari yang sama.

Baca Juga: PVMBG Menetapkan Gunung Semeru Masuk dalam Status Siaga atau Level 3

Pada pukul 07.59 WITA, terjadi pelepasan awan panas guguran dengan amplitudo maksimum 30 milimeter selama 220 detik.

Kemudian, pada pukul 08.50 WITA, terjadi pelepasan awan panas guguran dengan amplitudo maksimum 20 milimeter selama 205 detik.

Badan Geologi mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak mendekati, melakukan pendakian, atau beraktivitas di dalam zona bahaya yang telah ditentukan.

Zona bahaya tersebut mencakup area dalam radius 2,5 kilometer dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan), serta area perluasan sektoral ke arah barat daya, selatan, dan tenggara sejauh 3,5 kilometer.

Baca Juga: Banjir Landa 13 Desa di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara

Selain itu, Badan Geologi juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap dampak guguran lava dan awan panas guguran dari Gunung Karangetang.

Warga yang tinggal di sekitar sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Karangetang diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi lahar hujan dan banjir bandang.

Akibat aktivitas gunung tersebut, sejumlah warga di sekitar kawasan gunung diarahkan untuk mengungsi ke Gereja Tampuna, Kampung Bolo, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

Sugeng menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mencari informasi mengenai jumlah penduduk yang mengungsi dan jumlah penduduk yang berada paling dekat dengan daerah awan panas. Namun, hingga saat ini, tercatat sembilan keluarga dengan 15 jiwa yang telah mengungsi di Kampung Bolo.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Gunung Meletus Menurut Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi

Situasi ini memerlukan koordinasi dan tindakan cepat dari pihak berwenang, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memastikan keselamatan warga yang terkena dampak dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Karangetang juga perlu memperhatikan perkembangan situasi melalui informasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang terkait gunung berapi ini.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler