Gunung Karangetang Gugurkan Awan Panas, 17 Warga Dievakuasi

10 Juli 2023, 10:19 WIB
Ilustrasi. Gunung Karangetang erupsi hari ini, 17 warga dievakuasi //Freepik/brgfx/

MALANG TERKINI - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), mengeluarkan awan panas sejak tadi pagi, Senin, 10 Juli 2023.

Sebanyak 17 warga atau sembilan kepala keluarga dari Dusun Bolo, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur dievakuasi.

Evakuasi dilakukan karena adanya ancaman awan panas yang terus berguguran dan berpotensi membahayakan warga setempat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Sonny Belseran, menjelaskan bahwa proses evakuasi sedang berlangsung saat ini.

Baca Juga: Gunung Karangetang di Sulawesi Utara Meluncurkan Awan Panas Guguran Hari Ini!

Permukiman warga Dusun Bolo terletak sangat dekat dengan titik luncuran awan panas guguran, yaitu sekitar 750 meter.

Jaraknya sangat dekat. Oleh karena itu, langkah yang diambil pemerintah bersama instansi terkait adalah melakukan evakuasi terhadap warga.

Belseran berharap agar warga tidak kembali ke dusun tersebut setelah proses evakuasi dimulai pada pukul 08.10 WITA. Warga dievakuasi ke Kelurahan Tarorane sebagai tempat penampungan sementara.

Setelah dievakuasi, pemerintah akan mendistribusikan bantuan logistik berupa makanan kepada keluarga yang terdampak.

Baca Juga: Polres Kolaka Bantu Warga Evakuasi Korban Banjir

Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang di Pulau Siau telah merekam kejadian awan panas guguran pada pukul 07.58 WITA.

Jarak luncur awan panas diperkirakan mencapai dua kilometer dan mengarah ke Kali Kahetang atau sektor tenggara. Hal ini mengindikasikan potensi bahaya yang harus diwaspadai oleh warga sekitar.

Sementara itu, warga yang dievakuasi sementara diarahkan ke Gereja Bukit Zaitun Tampuna, Kelurahan Tarorane Lingkungan IV RT 02.

Tempat tersebut telah ditunjuk sebagai tempat penampungan sementara bagi warga yang membutuhkan perlindungan.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah: Gunung Merapi punya 2 Kubah Aktif yang Terus Tumbuh, Sebaran Erupsi Makin Luas?

Kondisi ini menuntut koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait dalam mengatasi situasi darurat akibat aktivitas Gunung Karangetang.

Warga dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah, dan memperhatikan informasi terkini dari sumber resmi untuk menjaga keselamatan mereka dalam menghadapi situasi ini.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler