BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 10-11 Juli 2023

10 Juli 2023, 10:31 WIB
BMKG imbau masyarakat waspada gelombang tinggi di perairan Indonesia /

MALANG TERKINI - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang mencapai enam meter di beberapa wilayah perairan pada tanggal 10-11 Juli 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati di pesisir yang berpotensi mengalami gelombang tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya gelombang tinggi adalah pola angin.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat daya ke barat dengan kecepatan angin antara 4 hingga 25 knot. Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, pola angin umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan antara 8 hingga 25 knot.

Baca Juga: Gunung Karangetang Gugurkan Awan Panas, 17 Warga Dievakuasi

Eko Prasetyo menjelaskan bahwa kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa wilayah, seperti Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan Yos Sudarso bagian selatan, perairan selatan Merauke, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Kondisi ini menyebabkan peluang terjadinya gelombang tinggi dengan ketinggian berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa wilayah, antara lain Selat Malaka bagian utara, perairan timur Kepulauan Nias-Kepulauan Mentawai, Selat Karimata, perairan timur Lampung, perairan selatan Bangka-Belitung, Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa, dan perairan utara Jawa Timur.

Selain itu, gelombang dengan ketinggian lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4 meter, berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Nias, perairan barat Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh-Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, dan perairan selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta.

Baca Juga: Gelombang Panas Terburuk Dalam Sejarah Melanda Asia Tenggara, Skandinavia Diterjang Salju Tebal

Potensi gelombang dengan ketinggian lebih dari 4 hingga 6 meter dapat terjadi di beberapa wilayah, seperti perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan barat Pulau Enggano, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai-Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa-Bali-NTB.

Eko Prasetyo juga menekankan bahwa potensi gelombang tinggi tersebut dapat membahayakan keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, para pelaut dan pengguna perairan di wilayah yang terdampak diimbau untuk memperhatikan situasi ini dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Dengan meningkatkan kesadaran akan potensi gelombang tinggi dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG, masyarakat di pesisir dapat menjaga keselamatan dan mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca laut yang ekstrem pada tanggal 10-11 Juli 2023.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler