MALANG TERKINI - Tim Olimpiade Fisika Indonesia berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) ke-53 di Tokyo, Jepang. Indonesia berhasil meraih dua medali perak, satu medali perunggu, dan dua Honourable Mentions.
Medali perak diraih oleh Savero Lukianto Chandra (SMA Fransiskus Kota Bandar Lampung) dan Fansen Candra Funata (SMA Darma Yudha Pekanbaru).
Medali perunggu diraih oleh Muhammad Arif Khalfani Ismail (SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh).
Sementara Honourable Mentions diraih oleh Muhammad Zaidan Naja (MAN 2 Kota Malang) dan Ahmad Nafi Ramadhan (SMA Al Kahfi Kabupaten Bogor).
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Festival Tabut Bengkulu
IPhO adalah kompetisi bergengsi tahunan bagi pelajar seluruh dunia yang berbakat di bidang fisika. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 390 peserta dari 80 negara.
Indonesia telah berpartisipasi dalam IPhO sejak tahun 1992 dan telah meraih berbagai prestasi, termasuk tiga medali emas, tiga medali perak, dan enam medali perunggu.
Prestasi yang diraih oleh Tim Olimpiade Fisika Indonesia tahun ini merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Prestasi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang unggul di bidang fisika.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan terus mendukung pengembangan pendidikan fisika di Indonesia agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di ajang IPhO dan kompetisi internasional lainnya.
Baca Juga: Profil Yolla Yuliana, Bidadari Lapangan Voli dengan Segudang Prestasi
Kelima siswa yang berprestasi dalam ajang IPhO 2023 adalah:
* Savero Lukianto Chandra (SMA Fransiskus Kota Bandar Lampung)
* Fansen Candra Funata (SMA Darma Yudha Pekanbaru)
* Muhammad Arif Khalfani Ismail (SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh)
* Muhammad Zaidan Naja (MAN 2 Kota Malang)
* Ahmad Nafi Ramadhan (SMA Al Kahfi Kabupaten Bogor)
Selamat kepada Tim Olimpiade Fisika Indonesia atas prestasi yang diraih!***