MALANG TERKINI - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Hewlett Packard (HP), mengakui pemerintah Indonesia atas upayanya yang patut diacungi jempol dalam memajukan pendidikan digital di seluruh negeri.
Choon Teck Lim, Direktur Utama HP Indonesia, mengungkapkan kagumnya terhadap pendekatan progresif yang diambil oleh pendidik Indonesia.
"Para guru di Indonesia memberikan beragam keterampilan kepada para siswanya, termasuk kurikulum digital yang terstruktur dengan baik," katanya dalam pernyataan yang dibuat di Surabaya.
Ia menekankan pentingnya integrasi literasi digital di semua tingkat pendidikan, menyatakan bahwa pendekatan ini akan mendorong kemampuan berpikir kritis pada para siswa dalam menghadapi konten online.
Langkah ini, menurutnya, dapat membantu meminimalkan potensi paparan terhadap informasi yang salah dan berita palsu.
Lebih lanjut, ia menyoroti meningkatnya jumlah anak muda Indonesia yang memanfaatkan ranah digital untuk menghasilkan pendapatan.
"Melalui pendidikan, khususnya pendidikan digital, pemerintah dapat meningkatkan keterampilan, pemahaman, dan pola pikir yang lebih luas di tengah masyarakat," tegas Lim.
Meskipun mengakui kemajuan positif Indonesia, ia menegaskan bahwa pemerintah sebaiknya mempertimbangkan inisiatif khusus untuk memperdalam pemahaman publik mengenai teknologi digital yang terus berkembang, terutama dengan munculnya Kecerdasan Buatan (AI).
"Pelatihan khusus mengenai AI diperlukan agar pemanfaatannya lebih optimal," ia menekankan.
Lim menambahkan bahwa pemahaman yang luas mengenai AI bisa membawa solusi untuk berbagai tantangan dalam sektor publik.
"Tren dan strategi AI memiliki potensi untuk mendukung hasil positif dan meningkatkan produktivitas manusia. Kami membayangkan AI sebagai solusi nyata, memungkinkan pekerja untuk efisien dalam menjalankan tugas melalui antarmuka komputer yang dirancang khusus," visinya.
Kemitraan antara Indonesia dan raksasa teknologi seperti HP menandai langkah penting menuju negara yang semakin mahir dalam teknologi dan penuh daya digital.
Saat pemerintah terus maju dalam pendidikan digital, prospek terbentuknya masyarakat yang lebih terinformasi dan mampu memanfaatkan AI tampak semakin menjanjikan.***