Menhan Prabowo: Keberhasilan PT PAL Indonesia dalam Produksi Kapal Perang Membuktikan Kedaulatan Negara

14 Agustus 2023, 20:17 WIB
Menhan Prabowo: Keberhasilan PT PAL Indonesia dalam Produksi Kapal Perang Membuktikan Kedaulatan Negara /ANTARA

MALANG TERKINI - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan bahwa prestasi PT PAL Indonesia dalam memproduksi sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) adalah bukti nyata komitmen anak bangsa dalam menjaga kedaulatan negara.

Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan sejumlah pejabat, Menhan Prabowo mengungkapkan pentingnya penguatan kemampuan matra laut melalui penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) dan sumber daya manusia yang berkualitas, guna menjawab kebutuhan pertahanan negara.

"Penguatan kemampuan matra laut dari segi penambahan alat utama sistem senjata atau alutsista maupun sumber daya manusia mutlak harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan negara," ujar Prabowo saat memimpin seremoni penyerahan 5 unit kapal cepat rudal (KCR) 60 meter dalam bentuk sailing pass di Dermaga Madura Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.

Sebelum tiba pada tahap sailing pass, KCR 60 meter buatan PT PAL telah melalui tahap pemasangan dan integrasi sistem persenjataan pada Kepal Perang Republik Indonesia (KRI) Halasan-630 pada awal tahun 2023.

Perusahaan ini juga berhasil menyelesaikan pembangunan dan pemasangan persenjataan pada KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626, serta mengukuhkan komandan kapal pada 17 Mei 2023.

Sekarang, KCR 60 meter tersebut resmi diberikan kepada pemerintah untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Menhan Prabowo dan para pejabat tinggi menyaksikan parade sailing pass yang melibatkan berbagai kapal perang, termasuk Kapal MCMV KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628, dan KRI Golok-688.

"Keberhasilan kapal-kapal buatan PT PAL ini tentu akan menjadi bukti bahwa kita sungguh-sungguh dalam menjamin kedaulatan bangsa dan negara," ungkap Menhan Prabowo.

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan pemerintah dalam mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia, seperti yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami menganggap penting untuk membangun kekuatan pertahanan maritim," katanya.

Djenod menekankan potensi strategis di kawasan Asia Pasifik dan peran kapal perang seperti KRI Sampari-629 dan KRI Tombak-628 dalam memperkuat posisi Koarmada II.

KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627, yang tengah mengikuti latihan gabungan, akan bertugas menjaga perairan utara bersama Koarmada I.

Djenod juga menyoroti peran KRI Kapak-625 dan KRI Panah-626 dalam melindungi perairan Indonesia timur dari ancaman.

"Kapal perang ini dirancang, diproduksi, dan dilengkapi dengan sistem persenjataan secara mandiri oleh bangsa Indonesia. Kami berharap bisa berkontribusi secara optimal dalam mempertahankan stabilitas dan perdamaian regional," tandasnya.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler