Presiden Jokowi Mengecam Keras Pernyataan Emmanuel Macron

31 Oktober 2020, 18:49 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /SETNEG

MALANG TERKINI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Selain itu, Jokowi juga menyatakan kecamannya terhadap kekerasan yang terjadi di Kota Paris dan Nice dan mengakibatkan timbulnya korban jiwa.

Presiden menyampaikan kecaman tersebut usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para perwakilan antarumat beragama di Indonesia.

Pada pertemuan tersebut juga hadir para menteri terkait untuk membahas perkembangan dunia terkait dengan persaudaraan antarumat beragama.

Baca Juga: Viral Video 2 Prajurit TNI Dikeroyok Pengendara Moge, Klub Harley Minta Maaf

"Pertama, Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa. Kedua, Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 31 Oktober 2020, dikutip MalangTerkini dari laman resmi Kementrian Sekretariat Negara.

Presiden menegaskan jika kebebasan berekspresi yang dapat melukai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama adalah sebuah tindakan yang tidak dapat dimenarkan.

"Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme adalah sebuah kesalahan besar. Terorisme adalah terorisme, teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apapun," imbuh Presiden.

"Indonesia mengajak dunia mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Refly Harun Ungkap Penyebab Mahfud MD Gagal Menjadi Calon Wakil Presiden

Pada pertemuan tersebut hadir beberapa tokoh, diantaranya Wakil Presiden Ma'ruf Amin, H. Helmy Faishal (Sekjen PB Nahdlatul Ulama), K.H. Muhyiddin Junaidi (Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia), dan H. Anwar Abbas (Ketua PP Muhammadiyah).

Hadir juga tokoh-tokoh agama lainnya, diantaranya adalah Pdt. Jacklevyn F. Manuputty (Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia), Ignatius Kardinal Suharyo (Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia), Wisnu Bawa Tenaya (Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia), Arief Harsono (Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia), dan Xs. Budi Santoso Tanuwibowo (Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia).

Sementara itu, dari jajaran kabinet, yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agama Fachrul Razi.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: SETNEG

Tags

Terkini

Terpopuler