Jokowi Hadiri KTT ASEAN Secara Virtual Bahas Produksi Vaksin

13 November 2020, 16:35 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi /Facebook/Presiden Joko Widodo

MALANG TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN secara virtual pada Kamis, 12 November 2020. Kehadiran secara virtual dilakukan karena adanya pandemi virus corona Covid-19.

Pada KTT ASEAN kali ini akan terdapat 17 sesi pertemuan. Dalam KTT ASEAN kali ini, selain dihadiri oleh 10 kepala negara/pemerintahan ASEAN, juga dihadiri oleh 8 kepala negara/pemerintahan negara mitra ASEAN.

Turut hadir mendampingi Presiden saat menghadiri KTT ke-37 ASEAN secara virtual yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono.

Baca Juga: Berani! Anak Buah Prabowo Subianto Hentikan Proyek Presiden Jokowi di Tangerang

Serangkaian KTT utamanya akan membahas langkah bersama untuk mencegah dampak yang lebih luas dari pandemi ini. Khususnya terkait keberadaan dan produksi vaksin bagi kawasan.

Konferensi tersebut juga akan membahas prioritas pengembangan ekonomi di kawasan dengan mitra untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19. 

Salah satu inisiatif yang diusung oleh Indonesia pada KTT ini adalah upaya membangun komitmen bersama ASEAN untuk segera membuka kembali konektivitas dan memulihkan kegiatan ekonomi di ASEAN.

Hal itu dilakukan melalui ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA).

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Prabowo Tidak Menjemput Habib Rizieq di Bandara

TCA diharapkan mempermudah akses perjalanan bagi para pebisnis di negara-negara ASEAN dalam situasi kenormalan baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, KTT ini penting untuk menyatukan langkah dan memperoleh komitmen ke depan para pemimpin negara mitra ASEAN. 

Terutama untuk mengatasi pandemi secara lebih terstruktur, sesuai tenggat waktu yang dibutuhkan.

"Agar tidak semakin menunda dampak pandemi yang semakin kompleks bagi situasi dunia dan kawasan," ujar Retno, seperti dikutip MalangTerkini.com dari laman resmi Setneg Jumat 13 November 2020.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Gatot Nurmantyo Tak Hadir Saat Diberi Penghargaan oleh Jokowi

Retno menambahkan, semua upaya tersebut membuahkan hasil. Kini sudah tersedia Covid-19 ASEAN Emergency Response Fund sebesar US$ 10 juta dari Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, Australia, Inggris, Swiss, dan lainnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: SETNEG

Tags

Terkini

Terpopuler