Ini Peluang Besar Indonesia Ekspor Arang Kayu ke Kuwait

18 November 2020, 08:05 WIB
Arang Kayu /Pixabay/PublicDomainPictures

MALANG TERKINI - Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Tri Tharyat menyampaikan kegiatan ekspor arang kayu ke Kuwait menjadi bukti perluasan komoditi ekspor non-migas Indonesia ke pasar Timur Tengah. 

Indonesia mempunyai peluang untuk meningkatkan ekspor arang ke Kuwait karena kultur masyarakat Timur Tengah yang menggemari berkumpul bersama kerabat dan menikmati kuliner yang diproses menggunakan arang kayu terbaik.

KBRI Kuwait berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas penyimpanan arang kayu Mohamad Al Jahili General and Trading Company, importir arang kayu asal Indonesia pada Minggu, 15 November 2020 dikutip dari laman resmi Kemlu.

Baca Juga: Kenalan Dengan Blue Rim, Ikan Cupang yang Bisa Laku Hingga Rp100 Juta

Diketahui, kualitas arang kayu Indonesia adalah pilihan favorit untuk masyarakat Kuwait. Hal ini dikarenakan jenis arang kayu yang berkualitas baik adalah yang tidak memercikan api dan abu/sisa pembakaran yang berwarna putih.

Selain arang kayu, arang dari tempurung atau batok kelapa adalah alternatif bahan bakar yang sedang digenjot ekspornya oleh Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, telah diperkenalkan salah satu pabrik penghasil arang kelapa dari Propinsi Gorontalo sebagai alternatif produk arang. 

Baca Juga: Deretan Jenis Ikan Cupang dengan Harga Paling Mahal, Ada yang Rp 20 Juta!

Arang kelapa lebih banyak digunakan untuk shisha, sedangkan kelebihan arang kayu adalah membuat daging yang dibakar lebih cepat matang dan lembut.

Dubes Tharyat juga mencatat beberapa masukan penting dari pihak importir mengenai pentingnya ketepatan waktu pengiriman, pemeliharaan kualitas produk yang stabil dan kompetitif harga yang perlu dipertahankan.

Sejak 2018, perusahaan Al Jahili mengimpor arang kayu dari dua eksportir Indonesia dari Jawa Timur dan Jakarta, normalnya kebutuhan impor mencapai 5 kontainer setiap bulannya.

Menurut data Kementerian Perdagangan tahun 2019, nilai ekspor arang kayu Indonesia Kuwait sejak 2015 mencapai USD 2.8juta per tahun dan termasuk 10 besar komoditas ekspor non-migas unggulan di Kuwait.

Baca Juga: Netizen Bersedih, Ikan Cupang Mahal Bukannya Dipelihara Malah Digoreng Krispi Jadi Lauk

Tak hanya Kuwait, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah juga berupaya untuk melakukan sosialisasi peningkatan ekspor nonmigas termasuk arang kayu.

Hal ini dikarenakan permintaan ekspor arang kayu ke Arab Saudi meningkat sangat pesat.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: KEMENLU

Tags

Terkini

Terpopuler