Jokowi Ingin Potensi Ekonomi Digital Indonesia Dipercepat, Utamanya UMKM

18 November 2020, 16:45 WIB
Pidato Jokowi /Instagram/jokowi

MALANG TERKINI - Indonesia diyakini memiliki potensi pasar digital yang sangat besar. Oleh karenanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar potensi tersebut didorong percepatannya terutama saat pandemi Covid-19.

Sebagaimana dilansir dari ANTARA, penetrasi pasar internet setiap tahun sangat signifikan.

“Salah satu momentum yang bisa kita manfaatkan adalah percepatan pengembangan ekonomi digital. Potensi pasar digital Indonesia tumbuh sangat menjanjikan. Penetrasi pasar internet setiap tahun meningkat sangat signifikan,” ulas Presiden Jokowi dalam acara Google 4 Indonesia yang dilakukan secara daring pada hari Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Simulasi Vaksin Covid-19 di Bogor Dipantau WHO, Terawan Sangat Bangga

Presiden juga mengatakan bahwa sektor UMKM sangat potensial untuk dikembangkan. Dari 64 juta UMKM yang ada di Indonesia, baru 8 juta atau 13 persen saja yang terintegrasi dengan teknologi digital.

“Jika seluruhnya terintegrasi dengan teknologi digital, pertumbuhannya akan semakin besar,” lanjut Jokowi,

Harapannya dengan infrastruktur digital yang dibangun hingga ke daerah terjauh Indonesia,maka ekonomi digital dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja di masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Drakor School 2017 Episode 3, Tae Woon Mengaku Sebagai X.

Lebih lanjut Jokowi menambahkan bahwa dukungan ekosistem usaha yang kondusif dapat mempercepat pengembangan ekonomi digital.

“Pemerintah telah mempermudah akses UMKM untuk mendapatkan kredit usaha dengan bunga yang semakin rendah dan persyaratan yang tidak memberatkan, terutama bagi start-up yang baru membuka usaha,” tandas Jokowi.

Pelatihan Digital untuk Mengasah Kemampuan SDM

Percepatan ekonomi digital juga membutuhkan banyak talenta digital, sehingga diperlukan lebih banyak pelatihan untuk mengasah kemampuan SDM di bidang IT. Harapannya hingga tahun 2035 nanti telah tersedia 9 juta talenta digital nasional.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Clay Mask, Cocok Bagi Kulit Wajah Berminyak dan Berjerawat

“Upaya untuk memenuhi target 9 juta talenta digital nasional tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah. Ini harus dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah, perguruan tinggi,maupun swasta,” demikian ungkap Presiden Jokowi.

Talenta digital otomatis juga membutuhkan literasi digital yang baik di masyarakat.Utamanya generasi muda, supaya dapat menggunakan internet dengan baik, aman, dan bertanggung jawab, serta aktif memerangi hoax dan misinformasi.

“Saya berharap berbagai inisiatif seperti Google 4 Indonesia 2020 akan terus bermunculan untuk berkontribusi bagi pengembangan SDM Indonesia di bidang IT, untuk membantu  UMKM mengembangkan bisnis dan mampu naik kelas, serta bangkit dan maju bersama untuk Indonesia maju,” pungkas Jokowi.***

Editor: Devi Ratnaning Ayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler