Baca Juga: Jokowi Ingin Potensi Ekonomi Digital Indonesia Dipercepat, Utamanya UMKM
Bahkan Megawati pernah meminta kepada Ayahnya untuk memberikan rekomendasi buku, tidak hanya sekali bahkan beberapa kali.
Buku seperti sudah mendarah daging dalam Soekarno, Megawati menyebutkan lagi jika ayahnya sangat hafal judul buku sesuai konteks yang dimintanya bahkan letaknya juga hafal.
Bahkan letaknya bisa hafal dari rak sampai baris ke berapa.
Dan buku-buku tersebut ternyata sampai saat ini tidak keluar dari Istana, jumlahnya bisa mencapai 20 ribu hingga 30 ribu.
Dengan bekal membaca yang sangat banyak itulah, tidak mengherankan jika Bung Karno menguasai beberapa bahasa, mulai dari Jerman, Belanda, dan juga Inggris.
Dalam akhir pembukaanya, ia juga menyarankan milenial untuk membaca buku yang ditulis Bung Karno.
Selain untuk membuka jendela dunia, tapi juga mengekstrak pikiran dari tokoh dunia yang dikenal Bung Karno lewat buku-buku yang ditulisnya. ***