Kisah Ayub, Mengabdi Jadi Guru di Papua

- 28 November 2020, 18:35 WIB
ilustrasi: Anak papua
ilustrasi: Anak papua /PIXABAY/Ady_Fauzan

Baca Juga: Puisi Indah untuk Hari Guru Nasional 25 November

MALANG TERKINI - Ayub adalah alumni program Sarjana Mengajar di Daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) yang kini mengajar di SD YPK Pasi Aimando, Biak, Papua. 

Sekolah tersebut berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik. Tekad Ayub yang besar untuk membangun pendidikan di Papua didasari keprihatinannya melihat ketimpangan yang terjadi di sana. Mulai dari kekurangan jumlah tenaga pendidik, hingga sarana dan prasarana yang tidak memadai.

Diketahui, Ayub menjadi salah satu guru inspiratif yang berkesempatan untuk berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril saat acara peringatan Hari Guru Nasional 2020 di TVRI, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Taruh Tanaman di Dalam Ruangan Ternyata Bermanfaat

Ayub mengaku bersyukur masa kecilnya dulu telah mendapatkan akses pendidikan yang baik.

Oleh karena itu ia ingin anak-anak di daerah 3T merasakan hal yang sama, dapat merasakan esensi bahwa pendidikan untuk semua. 

“Saya bersyukur ada di daerah 3T. Saya adalah orang yang kurang memaknai ijazah, memilih keluar dari zona nyaman dan masuk ke perbatasan,” ujar Ayub dilansir dari laman resmi Kemdikbud pada Kamis, 26 November 2020.

Ayub juga bercerita bahwa salah satu muridnya bertanya, jika Ayub meninggal siapa yang akan menjadi guru bagi mereka.

"Pak, apakah semua orang akan mati? Jika ya, bagaimana jika nanti Bapak mati, siapa yang akan ajar kita orang?,"  tanya salah seorang siswa Ayub. 

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah