Soal Keterkaitannya dengan Kasus Suap Edhy Prabowo, Ali Ngabalin: Saya Difitnah

- 4 Desember 2020, 09:28 WIB
Ali ngabalin
Ali ngabalin /ANTARA

MALANG TERKINI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin berencana melaporkan dua media online ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik pada Kamis, 3 Desember 2020.

Ngabalin menyebutkan dua media itu telah melayangkan berita bohong terhadap dirinya dalam pusaran kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Tak hanya merugikan dirinya, Ngabalin juga merasa berita bohong yang telah tersebar telah merugikan orang lain.

Baca Juga: Ikut dalam Rombongan Menteri Edhy ke AS, KPK Jelaskan Status Ali Ngabalin

"Nama baik saya dicemarkan, kemudia saya difitnah bahwa memiliki kontribusi sebagai orang yang berperan memenjarakan Pak Edhy Prabowo. Keluarganya medenger berita itu sangat sakit sekali. Karena itu saya sampaikan permohonan maaf atas berita itu," ujar Ngabalin seperti dilansir Antara.

Ngabalin menjelaskan, bahwa ia berusaha dibenturkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh oknum yang telah memfitnahnya.

"Kedua adatuduhan bahwa perjalanan dinas saya bersama KKP ke luar negeri itu dibiayai oleh penyuap pengusaha. saya merasa bahwa mereka sedang membenturkan saya dengan lembaga negara yang namanya KPK," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin disebut-sebut berada dalam satu pesawat dengan Edhy Prabowo saat pulang dari Amerika Serikat.

Namun, Ngabalin tak diamankan KPK karena disebut tidak terkait kasus yang menjerat Edhy.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah