Sejarah Awal Hari Ibu Nasional di Indonesia, Jangan Asal Merayakan Tanpa Tahu Asal Mulanya

- 8 Desember 2020, 20:59 WIB
Hari Ibu Nasional di Indonesia
Hari Ibu Nasional di Indonesia /Pixabay/PublicDomainPictures

MALANG TERKINI – Bagi Anda yang bertanya-tanya kapan Hari Ibu Nasional di Indonesia? Jawabannya adalah diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Sebenarnya, tanpa datangnya Hari Ibu saja, kita semua sebagai seorang anak memang wajib menghormati dan juga menghagari perjuangan ibu.

Sejak mengandung, melahirkan, dan mengurus hingga dewasa, sosok Ibu selalu siap sedia untuk anak-anaknya.

Baca Juga: Sejarah dan Tradisi Perayaan Hari Ibu di Seluruh Dunia, Mulai Indonesia hingga Rusia

Namun memang tidak semua orang gamblang mengutarakan perasaan sayangnya, meski kepada Ibu.

Maka dari itulah perlu sekali momen perayaan Hari Ibu Nasional ini jadi ‘wadah’ yang tepat untuk mengatakannya.

Namun jangan asal merayakan Hari Ibu Nasional tanpa tahu asal mulanya ya.

Sejarah Hari Ibu Nasional di Indonesia

Perayaan ini pertama kali diresmikan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.

Hal ini diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember bertepatan pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Bukan tanpa sebab hari ibu sampai dijadikan sebagai peringatan nasional, Jasa seorang ibu tidak terbendung dan tidak terhitung banyaknya.

Sebagaimana informasi yang dikumpulkan MalangTerkini.com, pada pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia tahun 1928, berbagai pemimpin dari organisasi perempuan di seluruh Indonesia berkumpul untuk bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan nasib perempuan, yang dilangsungkan di Yogyakarta.

Baca Juga: Diperingati Setiap Tahunnya, Sudah Tahu Sejarah Awal Hari Ibu?

Dari beberapa informasi yang didapat, rakyat Indonesia sempat melayangkan protes kepada Presiden Soekarno ketika menetapkan Hari Kartini sebagai penghargaan aktivis yang memperjuangkan emansipasi wanita.

Protes warga dikarenakan, R.A Kartini dirasa hanya melakukan perjuangannya di Jepara dan Rembang.

Menanggapi hal tersebut, akhirnya Presiden Soekarno menetapkan Hari Ibu sebagai bentuk mengenang jasa pahlawan perempuan dan pengorbanan para ibu di Indonesia.

Diketahui, hari ibu tidak hanya dirayakan di Indonesia. Peringatan serupa juga dikenal di berbagai negara di belahan dunia lain.

Sejarah Perayaan Hari Ibu Internasional/Sedunia

Baca Juga: Yuk Cek Hari Besar Apa Saja di Bulan Desember 2020, Ada Hari Ibu, Hari Disabilitas, dan Natal

Berbeda dengan di Indonesia, Hari Ibu awalnya merupakan ungkapan berkabung bagi para perempuan yang ditinggal oleh suaminya semasa perang dunia.

Anna Jarvis yang dianggap sebagai orang pertama yang membuat Hari Ibu menjadi populer. Perayaan Hari Ibu berawal dari tahun 1850-an, ketika Ana Jarvis dengan organisasinya yang bernama Ann Reeves Jarvis menggelar acara Hari Ibu dengan mendirikan klub kerja.

Di waktu yang sama, Anna Jarvis telah memulai Hari Persahabatan Ibu untuk seluruh pihak di negaranya. Anna Jarvis memiliki peran besar terhadap populernya Hari Ibu.

Diketahui, Anna Jarvis tidak pernah memiliki seorang anak. Tapi, kematian ibunya pada tahun 1905 menginspirasinya untuk mengatur peringatan Hari Ibu pertama di tahun 1908.

Perayaan Hari Ibu Sedunia dilakukan setiap tanggal 12 Mei. ***

Editor: Yuni Astutik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah