MALANG TERKINI – Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu dari banyaknya BLT yang digelontorkan oleh pemerintah. Tujuan utamanya adalah untuk turut membantu perekonomian masyarakat di tengah kesulitan karena pandemi corona.
Hingga 14 Desember 2020, total penyaluran BLT untuk buruh atau pekerja sejak termin pertama sampai termin kedua sudah mencapai 93,34 persen atau telah dicairkan sebesar Rp27,96 triliun.
“Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp27,96 triliun (93,94 persen),” papar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah pada Rabu, 16 Desember 2020 dilansir dari setkab.go.id
Baca Juga: Tersebar Rumor Ada BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Ini Kata Menaker Ida
Baca Juga: Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Simak Update Info Terkini dari Menaker
Nah, kenapa belum 100 persen menurut Menaker ida ada sejumlah rekening yang bermasalah sehingga tidak dapat ditransfer, dan mengakibatkan retur. Dan uang tersebut kembali ke BPJS Ketenagakerjaan, dan mereka punya mekanisme sendiri. Nah, jika sudah direvisi makan bank penyalur akan segera mencarikan BLT BSU tersebut.
Sementara itu penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan yang sudah berlangsung sejak pertengahan November 2020. Menaker menggandeng beberapa institusi terkait supaya lebih mudah dalam pemadanan data dan juga monitoring serta evaluasi supaya tepat sasaran.
Dan bagi yang sampai saat ini belum mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan, tenang saja, prosesnya masih berlanjut hingga akhir Desember 2020.
Baca Juga: Mantap! BLT BPJS Gelombang Kedua Telah Cair, Ini Cara Cek Penerimanya