Network
KPK, menurut Ghufron, bakal menyaring informasi-informasi yang masuk yang berkenaan dengan kasus korupsi bansos Covid-19.
"Semua info itu kami akan "filter", nanti apakah kemudian info itu adalah info yang memerlukan pendalaman atau tidak, perlu didalami atau tidak, berkenan tersebut ada buktinya atau tidak, semua akan kami tindaklanjuti," kata Ghufron.
Baca Juga: Bisnis Kuliner Gibran Rakabuming Dapat Suntikan Dana 2 Juta US Dolar
Sementara itu, Gibran telah melakukan bantahan mengenai kabar yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus Juliari Batubara. Khususnya tentang pengadaan tas sembaku atau goodiebag.
Ia membantah terkait dengan PT Sritex yang mendapatkan proyek pengadaan goodiebag untuk paket sembako.
"Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tak benar," kata Gibran melalui rilis.
Pihak PT. Sritex juga membantah terlibat dalam korupsi dana Bansos di Kementrian Sosial yang menjerat Juliari Batubara.
Baca Juga: Bandingkan dengan Arak-arakan Gibran di Solo, dr. Tirta Sebut Habib Rizieq Hanya Apes Saja
Joy Citradewi, Corporate Communication Head PT Sritex mengatakan jika pihaknya mengerjakan pesanan dari Kemensos berupa tas sembako atau goodiebag.
“Pihak Sritex dihubungi oleh pihak Kemensos mengenai kebutuhan tas ‘goodiebag’pada bulan April 2020 lalu. Pemesanan tersebut telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” katanya dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima oleh Malang Terkini Senin 21 Desember 2020.
