Network
MALANG TERKINI - Debat Publik perdana Pilkada Solo antara pasangan calon Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Waono - FX Soepardjo (BaJo) berakhir antiklimaks pada Jumat, 6 November 2020.
Gibran mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misi. Meski debat baru dibuka, Gibran sudah menggunakan intonasi yang lantang.
Dilansir dari Antara, Gibran saat ini memiliki dua tantangan besar yang harus dihadapi. Pertama, masalah pandemi covid-19 dan dampaknya.
Baca Juga: Kutip Hadist Nabi Muhammad, Joe Bidden : Islam Akan Diperlakukan Sebagaimana Mestinya
Kedua, keberlangsungan Solo sebagai kota budaya yang modern. Putra Presiden Joko Widodo tersebut menyampaikan seperti kota-kota lain, Solo sedang menghadapi masalah kemacetan, kepadatan penduduk, dan masalah sampah.
Secara garis besar, Gibran menjanjikan sejumlah program untuk menanggulangi dampak pandemi virus corona di Solo. Salah satunya dengan restrukturisasi kredit bagi UMKM.
Gibran juga mengatakan akan memberikan kelonggaran pembayaran pajak bumi UMKM yang terdampak pandemi.
"Saya yakin, Solo bisa bangkit!," tegas Gibran.
Baca Juga: Link Video Syur Banyak Dicari Warganet Setelah Nama Gisel Trending di Twitter
