Network
MALANG TERKINI – Program subsidi listrik akan tetap berlanjut di tahun 2021. Masyarakat golongan tertentu akan mendapatkan token PLN gratis dari pemerintah.
Pemberian subsidi listrik tersebut sebagai salah satu dari upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian yang merosot karena pandemi COVID-19.
Kepastian mengenai program kelanjutan program subsidi listrik gratis tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 2 Januari 2021.
Baca Juga: Token Listrik PLN Gratis Diperpanjang sampai Maret 2021, Begini Cara Klaimnya pln.co.id
Baca Juga: Apa Benar Listrik Gratis Diperpanjang Tahun 2021? Ini 4 Cara Klaim Token Subsidi PLN
"Subsidi biaya listrik tetap akan berlaku sesuai dengan sistem yang sudah berlaku sebelumnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir, sebagaimana dilansir Malang Terkini dari Antara.
Erick menegaskan jika masyarakat yang terdaftar sebagai pelanggan PLN dengan daya 450 VA akan mendapatkan pembebasan biaya penuh alias gratis.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bukti komitmen pemerintah berpihak pada masyarakat yang rentan secara ekonomi.
"Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, kami di KPCPEN yang di dalamnya juga ada Pak Menko Airlangga Hartarto dan Ibu Sri Mulyani, sebagai Menkeu baru-baru ini melakukan rapat dengan Menteri ESDM agar PLN terus memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Erick
Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tersebut menjelaskan bahwa program ini akan diperpanjang hingga Maret 2021 mendatang.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Dapat Token Listrik PLN Gratis Tahun 2021, Melalui Whatsapp Hingga Lewat Perangkat Desa
Ia juga mengatakan jika akan melihat kembali kondisi masyarakat nantinya untuk memutuskan untuk memperpanjang program tersebut atau tidak.
"Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik PLN berupa diskon 100 persen atau gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA serta diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA selama tiga bulan ke depan, sampai bulan Maret 2021," jelas Erick.
Sebagaimana dilansir dari laman Setkab, di sebutkan jika pemerintah menyiapkan Rp110 triliun di APBN 2021 untuk melanjutkan program perlindungan sosial.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan jika sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp200 ribu per bulan.
Baca Juga: Syarat dan Cara dapat Listrik Gratis 2021, Gampang Banget!
Kemudian untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.
Selanjutnya, untuk bansos tunai pemerintah menyiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan.
“Kemudian program kartu prakerja Rp10 triliun, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp14,4 triliun. Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 triliun,” lanjutnya.***
