Baca Juga: Profil Syeikh Ali Jaber, Anak Pertama dari Dua Belas Bersaudara
Alibaba tumbuh menjadi raksasa multinasional yang berspesialisasi dalam e-commerce, ritel, dan teknologi. Perusahaan ini sering dibandingkan dengan Amazon, raksasa e-commerce asal Amerika Serikat.
Alibaba kemudian go public di New York pada tahun 2014. Perusahaan itu menjadi IPO terbesar dalam sejarah pada saat itu, dengan mengumpulkan 231 miliar dolar AS.
Kekayaan bersih Jack Ma lebih dari 50 miliar dolar AS
Pertumbuhan fenomenal Alibaba telah membantu Jack Ma menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Indeks Bloomberg's Billionaire menempatkan kekayaan bersihnya sekitar 50,6 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-25 di dunia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ali Sadikin, Gubernur DKI yang Minta Wartawan Menulis Kejelekan Jakarta
Forbes menempatkan Jack Ma sebagai orang terkaya kedua di China.
Jack Ma juga pendiri Taobao Marketplace, situs belanja online, dan Alipay, salah satu platform pembayaran paling populer di Negeri Tirai Bambu. Alipay adalah bagian dari Ant Group, raksasa jasa keuangan di China yang tumbuh dari Alibaba.
Tahun 2019, Jack Ma mengundurkan diri sebagai ketua Alibaba, tetapi ia tetap menjadi perhatian publik melalui penampilan media.
Jack Ma Kritik pemerintah China di tahun 2020