Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa yang mengguncang Majene dan sekitarnya masuk dalam kategori gempa dangkat akibat aktivitas patahan lokal.
“Hasil analisis kami patahan tersebut merupakan mekanisme pergerakan naik,” katanya.
Sementara itu, para pengungsi disebut tengah membutuhkan beberapa barang mendesak, di antaranya semvaku, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/excavator, alat komunikasi, makanan pokok/siap saji, masker, obat-obatan dan vitamin.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI bahkan telah menyiapkan kebutuhan dasar dan pokok bagi korban terdampak.
“Bantuan logistik berasal dari gudang di Mamuju dan dikirm dari gudang regional di Makassar, Sulawesi Selatan,” tulis keterangan Kemensos seperti dikuip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter pada Jumat, 15 Januari 2021.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini juga telah memerintahkan jajarannya untuk segera menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari wilayah sekitarnya, dan Tim Layanan Dukungan Psikosisal (LDP).
“Semua logistik di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat," ujar Risma
Baca Juga: Alasan Penerima Vaksin Covid-19 Tidak Boleh Langsung Donor Darah, PMI Beri Penjelasan
"Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya,” katanya.***(Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)