WhatsApp Coba Meyakinkan Pengguna Jika Aplikasinya Aman Melalui Iklan Koran

- 19 Januari 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi iklan di koran
Ilustrasi iklan di koran /PIXABAY/markusspiske

MALANG TERKINI - Kebijakan baru WhatsApp terkait data pengguna mendapat kecaman banyak pihak. Banyak yang mengatakan jika akan meninggalkan WhatsApp dan beralih pada aplikasi pesan lainnya.

Diketahui, awal Januari Whatspp meminta pengguna untuk menyetujui pembaruan penggunaan layanan dan privasi. Jika pembaruan itu tak disetujui, maka pengguna tak bisa melanjutkan penggunaan pesan instan itu.

Sejak saat itu, WhatsApp agaknya mulai mengalami penurunan pamor. Sejumlah pengguna memilih meninggalkan aplikasi tersebut kemudian beralih kepada aplikasi pesan instan lain yang dianggap lebih "aman" digunakan.

Baca Juga: Jadwal dan Cara Pendaftaran Program Guru Penggerak Angkatan 3

Perubahan ini banyak disalahartikan bahwa komunikasi pengguna di platform itu bakal bisa diawasi. Namun, Whatspp menyanggah hal itu.

WhatsApp menegaskan, pesan pribadi maupun percakapan telepon pengguna tetap dilindungi enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp dan Facebook tidak bisa mengintipnya.

Sebagaimana MalangTerkini.com kutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel "WhatsApp Kalang Kabut, Minta Penggunanya Jangan Pergi Lewat Iklan Besar-besaran di Koran"

Ini pun membuat Facebook dan WhatsApp kelabakan untuk mendapatkan kembali para pengguna mereka.

Saking kelabakannya kedua perusahaan ini, mereka sampai harus membayar satu halaman koran demi meminta penggunanya tidak pergi dan menggunakan aplikasi lain.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x