BMKG Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspadai Cuaca Ekstrem saat Musim Hujan

- 20 Januari 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi cuaca ekstrem /PIXABAY/WikimediaImages

MALANG TERKINI - Saat ini, sejumlah daerah diterjang banjir usai diguyur hujan selama pertengahan Januari 2021. Secara umum, Indonesia saat ini memang sedang memasuki musim hujan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan untuk masyarakat Indonesia agar tetap waspada pada saat cuaca ekstrem.

Dilansir dari PMJ News, sebagian besar wilayah yang sudah memasuki puncak musim hujan antara lain daerah Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara Timur dan Barat.

Baca Juga: Puluhan Daerah di Indonesia Terendam Banjir, BMKG: Waspada, Januari-Februari Puncak Musim Hujan

Kepala BMKG mengatakan, saat ini sudah tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 zona musim telah memasuki musim hujan.

Dwikorita mengatakan, saat ini kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut dipicu oleh menguatnya Monsun Asia yang ditandai dengan semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata, diperkuat oleh pengaruh hadirnya gelombang atmosfer ekuatorial tropis Madden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby yang saat ini aktif di wilayah Indonesia.

Kehadiran MJO tersebut dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang dapat pula disertai munculnya fenomena seruakan dingin (cold surge) di Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi Saat Banjir Gunung Mas, Wabup Bogor Ungkap Penyebabnya

Selain itu, teramati beberapa sirkulasi siklonik di selatan Indonesia dan utara Australia yang menyebabkan terbentuknya belokan, pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) sehingga meningkatkan pertumbuhan gugus awan supersel yang berpotensi menimbulkan curah hujan tinggi.

Daerah yang berpotensi terpapar cuaca ekstrem antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Cuaca ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Baca Juga: BMKG Perkiraan Potensi Gempa Susulan dan Berpotensi Tsunami di Majene

BMKG menyarankan masyarakat waspada dan berhati-hati menghadapi prakiraan cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkan. Contoh cuaca ekstrim adalah puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, dan hujan es.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x