Ternyata Menyiram Tanaman Hias dengan Susu Memiliki Manfaat, Bisa Jadi Pestisida Alami

- 26 Januari 2021, 11:47 WIB
Ilustrasi susu untuk pupuk tanaman hias.
Ilustrasi susu untuk pupuk tanaman hias. /Pixabay/COULEUR

Selain disemprot, campuran susu dengan air juga bisa dioleskan pada daun tanaman. Jangan lupa untuk memeriksa 30 menit setelah dioles untuk memastikan campuran susu terserap dengan baik.

Bila masih ada campuran susu yang menempel di daun, lap perlahan menggunakan kain basah. Pasalnya, cairan yang terlalu lama menempel di daun bisa menyebabkan jamur pada sejumlah tanaman.

Meski begitu, susu juga bukanlah cairan paling mujarab untuk tanaman. Penggunaan susu yang berlebihan dapat menyebabkan tanaman rusak, hal itu karena terlalu banyak bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan.

Selain itu, lemak dalam susu murni dapat menyebabkan bau tak sedap. Kemudian susu skim dapat menyebabkan tanaman busuk menghitam, melunak, dan bercak pada tanaman tertentu.

Baca Juga: Rekomendasi Tanaman Hias ini Cocok untuk Pemula, Kuat Tak Gampang Mati

Tak hanya susu, Anda juga bisa memanfaatkan bekas air cucian beras untuk tanaman Anda.

Air bekas cucian beras sebaiknya tidak dibuang, melainkan disimpan dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.

Air bekas cucian beras memiliki manfaat yang sangat baik untuk tanaman maupun tumbuhan lainnya. Air cucian beras bisa menjadi bahan pupuk organik cair atau disingkat POC.

Alasan air bekas cucian beras baik untuk tanaman karena air cucian beras adalah bahan yang sangat baik untuk dipergunakan dalam membuat MOL atau micro organisme lokal.

Penggunaan air beras sebagai pupuk organik cair dapat dilakukan karena air beras memiliki kandungan seperti protein, karbohidrat, lemak serta unsur-unsur hara dan zat perangsang tumbuh yang sangat berguna untuk tanaman.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah