Ustadz Maaher Meninggal Dunia di Rutan Mabes Polri, Dulu Ditahan Atas Dugaan Penghinaan Terhadap Ulama

- 9 Februari 2021, 10:49 WIB
Ustadz Maaher meninggal. Ucapan belasungkawa mengalir dari para tokoh nasional termasuk Novel Baswedan
Ustadz Maaher meninggal. Ucapan belasungkawa mengalir dari para tokoh nasional termasuk Novel Baswedan /instagram.com/@ustadzmaaherofficial

MALANG TERKINI – Kabar duka baru datang dari seorang tokoh religi Indonesia yaitu Ustadz Maaher at-Thuwailibi, ia meninggal pada Senin 8 Februari 2021 di Rutan Mabes Polri.

Ia dikabarkan meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB karena sakit luka usus.

Hal tersebut dibenarkan oleh pengacaranya yaitu Djuju Purwanto. Ia sebelumnya dikabarkan dibawa ke RS Polri untuk menjalani perawatan, namun nyawanya tak terselamatkan.

Baca Juga: Profil Lengkap Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Meninggal Dunia karena Infeksi Usus

Ustaadz Maaher yang memiliki nama lengkan Soni Eranata dulunya ditahan atas dugaan terhadap ulama yang bernama Habib Luthfi bin Yahya. Ia ditangkap di kediamannya Kelurahan Kedung badak, Kecamatan Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat pada 3 Desember 2020 dini hari.

Ia ditangkap atas dugaan ujaran kebencian yang ia lontarkan di sosial media. Informasi yang ia ungkapkan dianggap memicu kontroversi dan kebencian antara kelompok atau individu.

Seorang ulama Habib Luthfi bin Yahya membuat laporan terkait penyebaran informasi tersebut kepada kepolisian. Ia menilai Ustadz Maaher sudah terlalu kelewatan dalam menyampaikan dakwahnya.

Ustadz Maaher ditangkap dengan jeratan UU ITE terkait ujaran kebencian sekaligus penghinaan yang dilontarkan kepada tokoh ulama Habib Luthfi bin Yahya.

Seorang ulama Husin Shihab melaporkan kasus tersebut dan memberikan keterangan pada cuitan Twitternya untuk memberikan efek jera terhadap siapapun sebagai tokoh ustadz, kyai, ulama, dan sebagainya agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan dakwah.

Sebagaimana seorang tokoh panutan sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan bukannya malah menimbulkan kontroversi.

Sebelum penangkapan yang terjadi, Ustadz Maaher juga sering dikenal dengan dakwahnya yang terkesan sensitif dan menyinggung. Ia bahkan sering menuai kontroversi di sosial media terkait ajarannya yang dianggap kurang pantas.

Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional 2021, Ini Harapan Kominfo untuk Media Indonesia

Ustadz Maaher memiliki nama lahir Soni Eranata. Ia merupakan pria kelahiran Medan yang lahir pada 14 Juli 1992.

Nama Maaher at-Thuwailibi merupakan julukan yang ia dapat karena suaranya yang merdu saat membaca Al-Quran dianggap mirip dengan suara Syeikh Maher Al-Muaiqly.

Meski demikian tak jarang Ustadz Maaher menuai pro kontra di masyarakat terkair diksi dan ajaran  dalam dakwahanya yang ia lontarkan di sosial media. Ia terkenal dengan ajarannya yang keras namun humoris.

Sebelum terjerat kasus yang menjebloskannya ke penjara, ia juga pernah dijerat kasus KDRT terhadap istrinya Susi Wiwati.

Kemudian pada akhirnya ia harus mendekam di penjara karena kasusnya yang terjerat UU ITE. Ia dilaporkan ole Hushin Shihab karena dianggap terlalu kelewatan sekaligus untuk memberi efek jera

Baca Juga: Bahaya TB Usus, Penyakit yang Diderita Ustadz Maheer At-thuwailibi Sebelum Meninggal

Hingga pada 8 Februari 2021 Ustadz Maaher mengakhiri masa tahanannya dengan menghembuskan nafas terakhirnya.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah