Sempat Diprediksi Menang, Dadang Subur ‘Dewa Kipas’ Kalah Duel Catur dengan GM Irene Sukandar

MALANG TERKINI – Dadang Subur alias Dewa Kipas akhirnya kalah dari Grand Master (GM) Irene Sukandar. Keduanya bertanding secara fair dengan didampingi anggota Percasi untuk memantau jalannya pertandingan.

Seperti dikutip Malang Terkini dari akun YouTube Deddy Corbuzier bertajuk ‘Close the Door’, Pak Dadang akhirnya mundur dari babak ketiga pertandingan. Padahal seharusnya dia harus menyelesaikan satu lagi putaran untuk mengakhiri pertandingan.

“Sudah pak saya mundur, saya udah kalah tiga kali. Mbak Irene hebat, pertahanannya kokoh, saya blunder dari awal,” kata Pak Dadang

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Nonton Streaming Catur Dewa Kipas Vs GM Irene Sukandar

Sedangkan GM Irene Sukandar mengakui permainan Pak Dadang cukup bagus. Kemampuan Pak Dadang, hampir master.

“Pak Dadang hampir master. Pertandingannya enjoy karena saya kesini diundang sebagai pecatur professional. Setelah dari sini jangan ada yang menghujat pak dadang ya,” kata Irene.

Dalam pertandingan yang sedianya berlangsung 4 babak tersebut, Deddy Corbuzier juga mengundang komentator.

Setidaknya ada 2 komentator dari pecatur profesional yang diundang di podcast Deddy. Yaitu  GM Susanto Megaranto, dan MIW Chelsie Monica.

Baca Juga: Hari Ini! Pertandingan Catur Dewa Kipas Vs GM Irene. Memperebutkan 300 juta. Siapa Jagoanmu?

GM Susanto adalah pecatur Indonesia termuda yang meraih gelar GM pada usia 17 tahun. Sedangkan Chelsea Monica pecatur wanita dengan gelar Women International Master.

Meski kalah, Pak Dadang sempat diprediksi akan menang di babak ketiga. Meskipun dia tumbang di laga pertama dan kedua.

“Pak Dadang ini gaya mainnya positional. Gaya permainan ini biasanya kalah di awal. Menangnya pelan-pelan,” kata Susanto.

Sedangkan menurut pecatur Wanita Internasional, Chelsie Monica, permainan pak dadang bisa dikatakan hampir master.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Isu Dewa Kipas atau Dadang Subur Diduga Berbuat Curang Sampai Bisa Kalahkan Gotham Chess

“Iya bisa sih, kalau misalnya gak bisa dia sudah mati di awal. Tapi dia bisa bertahan di sepuluh langkah pertama,” kata Chelsea.

“Tapi kalau secara level ya di bawah Irene,” sambung Susanto

Setelah menyelesaikan pertandingan, keduanya mendapatkan hadiah seperti yang dijanjikan Deddy Corbuzier.

Untuk pemenang pertama, GM Irene Sukandar mendapat 200 juta rupiah. Sedangkan Dadang Subur ‘Dewa Kipas’ mendapat 100 juta.

Deddy Corbuzier pun menutup acara dengan harapan catur Indonesia semakin berkembang dan mendapat perhatian khusus sebagai sebuah profesi. Bukan hanya permainan biasa.***