Selama Masa Pandemi, Pelaku UMKM di e-commerce Wanita Bertambah

- 25 Maret 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi e-commerce
Ilustrasi e-commerce /Pixabay/mohamed_hassan/

MALANG TERKINI - Seperti kita ketahui, bahwasannya era pandemi Covid-19 masih menjadi masalah yang menyebabkan beberapa sektor usaha di Indonesia menurun. Khususnya adanya sektor usaha di bidang UMKM sendiri.

Namun dinyatakan pula bahwa dengan adanya situasi seperti ini, para pelaku usaha juka berkembang dengan memaksa diri untuk beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Tepatnya yang mana para pelaku usaha dinyatakan bertambah khususnya di bidang UMKM secara e-commerce.

Seperti dikutip Malang Terkini dari laman situs berita Antara News, bahwasannya Pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari kalangan wanita bertambah banyak di e-commerce, tepatnya di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung sekitar satu tahun terakhir di Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD dan MI Halaman 91 sampai 97 Pembelajaran 4 Teknologi Hasil Sandang

Berdasarkan kegiatan riset yang dilakukan oleh LPEM (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat) Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Indonesia bersama Tokopedia yang bertajuk (Bertahan, Bangkit dan Tumbuhnya UMKM di tengah pandemi melalui Adopsi Digital). Bahwasannya terdapat 18,6 % pelaku UMKM wanita yang baru memulai aktivitas bisnis di era selama pandemi.

Dijelaskan oleh Riatu Mariatu Qibthiyya, tepatnya dia selaku sebagai Kepala LPEM FEB-UI, dinyatakan olehnya jika pelaku usaha untuk persentase wanita memulai usaha 5,4 lebih tinggi jika dibandingkan dengan pelaku usaha laki-laki yang berjumlah 13,2 persen.

Tidak hanya itu saja, bahwasannya Tokopedia sendiri memberikan kesempatan bagi masyarakat luas, terutama bagi perempuan untuk memulai bisnis mereka.

Seperti yang dicontohkan pula, jika adanya pelaku UMKM wanita yang bertahan di tengah situasi pandemi ialah Ni Kadek Eka Citrawati yang berasal dari Bali. Yang mana dia melakukan bisnis penjualan tepatnya pada produk perawatan tubuh.

Dinyatakan pula, jika Provinsi Bali sendiri merupakan salah satu sektor wilayah yang mana situasi ekonominya paling merosot karena diakibatkan oleh situasi pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x