Network
MALANG TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika pemerintah tidak akan melakukan impor beras hingga pertengahan tahun ini.
Hal ini menjawab polemik di masyatakat akhir-akhir ini terkait adanya wacana yang menyebutkan jika pemerintah akan mendatangkan beras dari luar negeri.
“Saya pastikan, bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia,” kata Jokowi, sebagaimana dilansir Malang Terkini dari video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Kabinet RI, Sabtu 27 Maret 2021.
Baca Juga: Tentang Rencana Impor 1 Juta Ton Beras, Fadli Zon: Kebijakan Nirsimpati dan Merusak Petani
Jokowi juga mengatakan jika sudah beberapa tahun terakhir Indonesia hampir tidak pernah impor beras.
“Kita tahu sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras,” lanjut Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak menampik adanya Nota Kesepahaman atau MoU dengan Thailand dan Vietnam.
“Dan saya tegaskan, memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga, mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian,” ujar Jokowi
“Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk,” lanjutnya.
Jokowi juga memastikan jika beras para petani akan diserap oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Baca Juga: Soal Rencana Impor 1 Juta Ton Beras, Fadli Zon: HKTI Secara Tegas Menolak
“Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” tegas Jokowi.
Kepala Negara meminta dihentikannya perdebatan mengenai impor beras karena bisa berpengaruh pada harga gabah petani.
Baca Juga: Jokowi Minta Pemda Percepat Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan," tegas Jokowi
"Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” sambungnya.***
