Beredar Video Ledakan Makassar, GMIT: Warga NTT Tak Usah Sebarkan di Media Sosial

- 28 Maret 2021, 16:06 WIB
Video detik-detik ledakan di depan Gereja Katedral Makassar
Video detik-detik ledakan di depan Gereja Katedral Makassar /Twitter/@Daeng_Info/

MALANG TERKINI – Peristiwa ledakan bom Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 menggegerkan massa. Diduga insiden ledakan tersebut diakibatkan oleh bom bunuh diri.

Beredar video ledakan dalam rekaman CCTV di media sosial, selain itu foto dan video korban luka-luka hingga potongan tubuh yang belum diketahui identitasnya ikut menyebar di internet.

Sebagaimana yang dilansir dari Antara News, Meri Kolimon selaku Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) menghimbau warga NTT agar tidak turut menyebarluaskan foto dan video yang berkaitan dengan kasus ledakan bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Beredar Video Motor Hangus Terbakar Akibat Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar

Ia mengungkapkan bahwa terror bom bunuh diri yang dilakukan tidak ditujukan kepada agama atau kelompok tertentu, namun menyerang keberagaman dan kesatuan NKRI.

"Warga NTT tidak usah teruskan atau sebarkan foto dan video di media sosial berupa potongan tubuh terpotong dalam peristiwa bom di Makassar yang menambah kepanikan dan ketakutan," ujar Meri Kolimon, di Kupang, Minggu, 28 Maret 2021 sebagaimana yang Malang Terkini lansir dari Antara News.

Meri memperingatkan agar masyarakat tidak goyah dengan upaya terror yang terjadi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menyebarkan pesan positif.

Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak merasa takut ataupun panik dengan video dan foto terkait ledakan Katedral Makassar.

"Semua itu memang dimaksudkan untuk menciptakan ketakutan dan kepanikan. Karena itu, mari kita sebarkan pesan positif, katakan kami tak takut pada teror," kata Meri.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x