Network
MALANG TERKINI - Pada Sabtu malam, 24 April 2021, dalam acara Harlah ke-87 Gerakan Pemuda Ansor di Jakarta, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan belasungkawa bagi seluruh awak Kapal Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang telah dinyatakan subsunk, alias tenggelam.
"Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sore tadi menyatakan kapal selam TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala-402 tenggelam. Ini tentu menjadi kabar duka, tidak hanya bagi keluarga awak KRI 402 dan TNI, tapi juga duka Indonesia. Saya mengucapkan duka mendalam," kata Yaqut dalam acara tersebut.
Selain menyampaikan belasungkawa, Yaqut juga meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan doa yang terbaik bagi seluruh awak KRI Nanggala-402.
Baca Juga: Video Viral, Lettu Imam Adi Salah Satu Kru KRI Nanggala 402 Dicegah Sang Anak untuk Melaut
"Semoga, mereka semua tercatat sebagai syuhada dan pejuang bangsa. Keluarga mereka semoga juga senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan. Amin," kata Yaqut.
Dilansir Malang Terkini dari Antaranews, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali saat sedang berlatih penembakan rudal.
Menurut keterangan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudi Margono, kontak terakhir kapal selam buatan Jerman Barat tersebut tercatat pada Rabu, 21 April 2021 pukul 03.00 WIB, tepatnya sebelum kapal tersebut menyelam.
Dari jarak 50 meter, geladak haluan kapal selam tersebut masih bisa terpantau oleh tim sea reader hingga pukul 03.30 WIB.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Subsunk, Berikut 53 Daftar Lengkap Personel TNI Kapal Selam Tersebut
