Network
MALANG TERKINI – Jajaran Kepolisian daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meringkus Nani Apriliani (NA) alias Tika, pengirim sate beracun yang tewaskan anak pengemudi ojek online di Bantul.
Dari hasil perbuatannya, NA terancam hukuman mati karena merencanakan pembunuhan yang menewaskan satu orang anak.
Berikut kronologi penangkapan dan motif NA mengirim sate beracun yang menewaskan anak ojol di Bantul.
Baca Juga: 20 Akun TikTok dengan Followers Terbanyak di Indonesia 3 Mei 2021, Posisi Pertama Seorang Wanita
NA diringkus oleh jajaran polisi di rumah kos-nya wilayah Kelurahan Sitimulyo, Piyungan Bantul.
“Setelah kita lakukan penyelidikan selama empat hari kemudian kita bisa mengerucut kepada salah satu calon tersangka, dan berhasil kita amankan pada Jumat (30/4),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria saat konferensi pers di Mapolres Bantul, dilansir dari Antara.
Turut diamankan pula beberapa barang bukti seperti sepeda motor, plastik kresek berisi enam tusuk sate yang sudah bercampur dengan saus kacang, uang dan sebuah handphone.
Kepada polisi, NA mengakui motif mengirim sate beracun karena sakit hati ditinggal menikah.
“Motifnya adalah sakit hati karena ternyata target menikah dengan orang lain tidak dengan dirinya,” ujar Burkan.
