Polemik Penggalangan Dana untuk Palestina oleh UAH, Zulkifli Hasan: Fitnah Terhadapnya Harus Diusut Tuntas

- 5 Juni 2021, 12:52 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH)  dan Zulkifli Hasan
Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan Zulkifli Hasan /Twitter/@ZUL_Hasan/

MALANG TERKINI - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyoroti polemik yang muncul usai Ustadz Adi Hidayat (UAH) menggalang dana untuk masyarakat Palestina.

UAH belakangan menjadi bahan perbincangan setelah berhasil menggalang donasi hingga puluhan milyar untuk bantuan terhadap masyarakat Palestina yang tengah berada dalam situasi konflik dengan Israel.

Zulkifli menegaskan jika tingginya dukungan masyararakat Indonesia terhadap Palestina adalah bukti jika masih berjalannya solidaritas kemanusiaan. Hal tersebut sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

Baca Juga: Pengertian Gencatan Senjata yang Terjadi pada Konflik Israel Palestina

“Spontanitas publik untuk memberi dukungan dan menggalang dana tak bisa dibendung, bukan semata berdasar agama, tetapi melampaui itu,” kata Zulkifli melalui akun Twitternya @ZUL_Hasan, Jumat 4 Juni 2021.

Meski demikian, ia berharap tidak menyalahkan pihak-pihak yang ingin memberikan sumbangan karena berlandaskan solidaritas sesama saudara Muslim di Palestina.

Aspek keimanan tak bisa diintervensi siapapun. Lakum dinukum waliyadin. Indonesia sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa sangat menghargai prinsip ini,” katanya.

Zulkifli lantas mengungkapkan jika dirinya sedih terhadap beberapa isu negative terhadap UAH maupun tokoh dan organisasi keislaman lain terkait donasi kemanusiaan Palestina.

Sebagai pimpinan MPR RI, saya sedih melihat semua ini, upaya fitnah dan framing jahat ini memperkeruh situasi berbangsa dan bernegara kita, bahkan berpotensi memecah belah persatuan.,” tulisnya.

Ia mengingatkan agar kejadian yang menimpa UAH dijadikan momentum untuk melawan pihak yang suka memecah belah bangsa dengan narasi kebencian.

Baca Juga: Soroti Sekolah Tatap Muka Dibuka Bulan Juli 2021, Fadli Zon: Sangat Berbahaya

Jangan benturkan negara dengan Islam,” tegas pria kelahiran Lampung tersebut.

Pihak-pihak yang ‘over acting’ membentur-benturkan pemerintah dengan kelompok tertentu, seolah-olah ada pengkotak-kotakan, terus merawat pembelahan, harus kita hentikan bersama-sama,” kata pria yang akrab disapa Zulhas tersebut.

Ia menjelaskan jika turut menyerahkan bantuan kepada Palestina melalui UAH sebanyak Rp3,7 milyar.

“Untuk menunjukkan bahwa kami percaya UAH sosok yang amanah dan sudah menjalankan semua prosedur dengan baik,” tutur Zulkifli.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut meminta agar fitnah yang dialamatkan kepada UAH harus diusut tuntas.

Baca Juga: Indonesia Minta PBB Segera Ambil Tindakan untuk Hentikan Kekesaran di Palestina

Pihak-pihak seperti UAH yang menjalankan donasi secara terbuka, transparan, mau diaudit, melibatkan lembaga terpercaya, justru perlu kita dukung. Fitnah terhadapnya harus diusut tuntas,” tugasnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Twitter Zulkifli Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah