Video tersebut mendapatkan banyak komentar dari para pengguna TikTok, perbuatan dari pria yang diduga petugas medis tersebut dianggap sebagai pelecehan dan dapat menjadi penularan Covid-19.
Beberapa pengguna juga mengungkapkan jika hal itu bisa menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat ditambah di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat saat ini.
“Yang bilang cuma bercanda kayaknya satu frekuensi sama bapak-bapak itu. Agak belok kali, ingat jaga jarak, lagi gencar 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) sekarang,” tulis akun @user1352855257446.
“Bercanda tidak begitu, kita disuruh jaga jarak sampai PPKM, masak begitu contoh dari medis ke masyarakat,” tulis akun @kingsmans43.
“Masyarakat disuruh jaga jarak dan pake masker tapi kok tenaga medisnya sendiri bikin candaan yang aneh gitu. Apa emang Covid-19 itu hanyalah semu belaka,” komentar dari akun @afife.
Baca Juga: Viral TikTok: Heboh Keranda Terbang di Malang, Bernarkah Berkaitan dengan Mitos Lampor?
Beberapa komentar lainnya justru membela video tersebut karena hal itu hanyalah bercandaan dari seorang teman.
Di mana pada video aslinya yang tidak diedit, lelaki yang akan dites tersebut tampak ketakutan untuk di swab sehingga menjadi pusat perhatian banyak orang lainnya.
“Udahlah dia lagi bercanda kasian kalau diviralkan,” komentar dari akun @Aka1.