Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring pada Pandemi COVID-19 Masih Berlangsung

- 13 Juli 2021, 21:36 WIB
peran orang tua dalam pembelajaran daring
peran orang tua dalam pembelajaran daring /Pixabay/Daniela Dimitrova

MALANG TERKINI - Pandemi COVID 19 benar-benar merubah seluruh tatanan kehidupan manusia di dunia. Seluruh aspek kehidupan dipaksa memutar haluan untuk kemudian fokus menghadapi pandemi COVID 19. 

Di Indonesia, berbagai langkah kebijakan diambil oleh Pemerintah demi meredam hingga menyelesaikan masalah pandemi COVID 19. Seluruh kebijakan akhir-akhir ini diputuskan dengan latar belakang terdesak oleh COVID 19, tak terkecuali di bidang pendidikan. Maka dari itulah penting sekali membahas peran orang tua dalam pembelajaran daring.

Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak aspek yang terganggu kelancarannya karena sekolah selalu mempertemukan guru dan murid dalam jumlah yang banyak, sehingga dikhawatirkan menjadi lahan penyebaran COVID 19.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Belajar Daring secara Efektif bagi Pelajar 

Terlebih lagi, murid di sekolah yang masih tergolong anak-anak rentan tertular COVID 19 karena daya imunitasnya masih tergolong rendah. Selain itu, murid yang berusia remaja juga rentan menularkan COVID 19 kepada lingkungannya, kendati imunitasnya kuat, dunia medis memiliki definisi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tetap berpeluang turut menyebarkan COVID 19. Berdasarkan kondisi ini, sekolah harus dilakukan dari rumah atau secara virtual.

Belajar di rumah nampaknya dianggap sebagai solusi, yang pada kenyataannya melahirkan banyak masalah baru. Banyak wali murid yang mengeluh karena tugas anaknya yang begitu banyak dari sekolah, anaknya yang bandel karena menggunakan smartphone untuk main game bukan mengerjakan tugas, harga SPP yang tidak ada potongan, paket data internet yang harus ada setiap waktu dan masih banyak lagi keluhan yang lain.

Dalam keadaan yang seperti ini, keluarga memiliki peranan penting dalam menunjang keberhasilan anak untuk belajar dari rumah. Oleh sebab itu, demi mengoptimalkan belajar dari rumah ini perlu untuk mengetahui tentang apa saja yang perlu diterapkan untuk menciptakan suasana belajar di rumah yang menyenangkan dan tidak membosankan.

Inilah empat peran orang tua dalam pembelajaran daring;

Baca Juga: 4 Situs Online untuk Mengecilkan Ukuran Foto dan Mengubah Format Menjadi JPEG atau PNG CPNS 2021

Pertama, pahami karakter anak. Hal ini sangat penting untuk dimengerti karena keberhasilan belajar dari rumah dapat diukur dari seberapa minat anak terhadap pelajaran. Sedangkan untuk menumbuhkan minat dapat dilakukan dengan menempatkan pelajaran sesuai karakter dan mood anak. 

Selain itu, perlu juga melihat catatan anak selama di sekolah, seperti mengetahui perkembangan anak entah lambat, normal atau cepat. Dari sini dapat diterapkan metode belajar yang tepat sesuai karakter dan kemampuan anak.

Kedua, gunakan waktu istirahat dengan baik. Banyak orang tua yang menekan anak supaya segera menyelesaikan tugas dari sekolah. Hendaknya sediakan waktu yang cukup untuk istirahat. 

Istirahat dapat meningkatkan fokus anak. Setelah istirahat, anak cenderung untuk belajar dengan pikiran segar dan jernih. Hal ini membantu anak  menyerap dan memproses informasi lebih lanjut dengan baik.

Baca Juga: 8 Tips Ala Ibu Rumah Tangga agar Anak Tidak Jenuh Belajar Selama Pandemi Covid-19

Ketiga, gunakan game sederhana untuk menghapus kebosanan. Menyiapkan permainan atau game merupakan salah satu cara efektif membuat anak tetap aktif dan mau belajar selama berada di rumah, apalagi untuk anak usia dini yang baru masuk sekolah. 

Game dapat menimbulkan mood baik dan semangat pada anak, sehingga lebih siap menangkap pelajaran. Apalagi jika dapat mengolaborasikan pelajaran melalui serangkaian game. Hal ini diyakini sebagai formulasi yang dapat memahamkan anak dengan sangat baik.

Keempat, orang tua mendampingi anak dengan sabar. Dalam sebuah penelitian menyebutkan, jika orang tua sedang kesal atau marah kepada anaknya, maka anak akan tiga kali lebih marah, karena ada gelombang vibrasi. 

Sebaliknya, jika orang tua sabar dan tenang mendampingi anaknya, maka anak juga akan tiga kali lipat merasakan kesenangan dan lebih siap untuk menangkap dan memproses pelajaran.

Ki Hajar Dewantara pernah mengatakan bahwa setiap orang adalah guru, dan setiap tempat adalah sekolah. Maka seharusnya, sekolah dari rumah yang didampingi oleh orang tua bukanlah masalah, karena Ilmu pengetahuan bisa didapat dari siapa saja dan dari dimana saja.***

Editor: Yuni Astutik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah