Mahfud MD Ungkap Munculnya Gagasan Vaksin Berbayar hingga Akhirnya Dibatalkan Jokowi

- 17 Juli 2021, 08:14 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Baca Juga: Jokowi Minta Pejabat Punya 'Sense of Crisis' Selama Masa PPKM Darurat

“Muncul ide dari swasta yg akan membelikan utk karyawannya dan menyelenggarakan vaksinasi sendiri,” lanjut Mahfud MD.

Mahfud MD menjelaskan jika ide tersebut agar sektor-sektor bisa segera bekerja.

Idenya Swasta akan memvaksinasi dan mencetak vaksinator sendiri agar industri dan sektor2 esensial bs bekerja. Pelaksanaannya tdk menggunakan APBN dan vaksin Pemerintah,” tutur pria kelahiran Madura tersebut.

Namun gagasan tersebut medapatkan protes dari masyarakat hingga Presiden akhirnya memutuskan untuk membatalkannya.

Baca Juga: Vaksinasi Bebayar Dibatalkan Jokowi, Fadli Zon: Alhamdulillah Suara Rakyat Didengarkan

“Tp timbul reaksi penolakan yg keras. Menampung aspirasi itu, Presiden melarang program vaksinasi berbayar,” pungkas Mahfud MD.

Keputusan Jokowi tersebut sebelumnya juga disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” kata Pramono, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 16 Juli 2021.

Menurut Pramono, mekanisme vaksinasi akan berjalan seperti rencana semula, yakni digratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: setkab Twitter Mahfud MD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x